Menang Pilpres AS 2020, Joe Biden Mulai Susun Kabinet

21 November 2020, 21:22 WIB
Kandidat Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. /Foto: Twitter@JoeBiden//

SEPUTARTANGSEL.COM - Kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden akhirnya resmi terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat periode selanjutnya menggantikan Donald Trump.

Biden memenangkan Pemilu Amerika Serikat dengan perolehan 306 suara elektoral, mengalahkan Donald Trump yang hanya memperoleh 232 dari total 538 suara electoral college.

Setelah ditetapkan menjadi Presiden terpilih pada Pemilu tahun 2020, Joe Biden segera mengambil langkah untuk menentukan para anggota kabinet di dalam pemerintahannya.

Baca Juga: Menikah dengan Nathalie Holscher, Sule: Kita Dirayain Tiga Kali

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Pemain Timnas Era-80 an, Ricky Yacobi Meninggal Dunia

Hal ini merupakan tanda bahwa Biden akan memulai persiapan kepresidenannya sebelum resmi menjabat pada bulan Januari 2021 mendatang.

Dikutip Seputartangsel.com dari AP, Biden menyatakan telah memilih siapa yang akan memimpin Departemen Keuangan di pemerintahannya.

Selain itu, Biden juga mengatakan bahwa dia akan mengumumkan calon menteri luar negeri sebelum hari perayaan Thanksgiving.

Baca Juga: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan di Wilayah Ini

Baca Juga: Satgas Covid-19 Pastikan Infrastruktur dan SDM Indonesia Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19

Saat ini, Biden masih perlu menimbang-nimbang para calon anggota kabinetya dan dibahas di dalam rapat internal.

Biden mengaku bahwa nama-nama anggota kabinet akan dirilis secara bertahap.

Akan tetapi, sejumlah anggota kabinet di dalam departemen tertentu seperti departemen ekonomi, keamanan nasional, dan kesehatan publik akan diumumkan secara serempak.

Baca Juga: POPULER HARI INI: RR Tanya Jokowi Mau Bawa Indonesia Kemana Hingga Saran Jimly Hadapi Habib Rizieq

Baca Juga: Lima Drama Komedi Korea Terbaik Sepanjang Masa, dari Welcome to Waikiki hingga Reply 1988

Keputusan yang harus dibuat oleh Biden dalam memilih 15 anggota kabinet bukanlah perkara yang mudah.

Saat ini Biden dihadapkan dengan berbagai konflik kepentingan dan realita politik untuk menavigasi Senat yang terpecah-pecah.

Hal tersebut bahkan diperparah dengan kondisi dunia saat ini. Biden harus memulai masa jabatannya di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang dinilai sebagai suatu kondisi dengan krisis kesehatan masyarakat terparah selama seabad belakangan.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler