Presiden Turkmenistan Abadikan Anjing Favoritnya dengan Patung Emas Raksasa

15 November 2020, 15:17 WIB
Patung anjing emas baru di Ashgabat, ibu kota Turkmenistan. /Foto: Ladbible/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov meluncurkan patung emas raksasa untuk menghormati jenis anjing favoritnya, Alabai.

Anjing emas setinggi enam meter di atas alas batu setinggi sembilan meter itu bertujuan untuk menggambarkan trah anjing itu yang dikenal sebagai Anjing Gembala Asia Tengah.

Patung baru di ibu kota Ashgabat itu terletak di tengah pemukiman baru pegawai negeri.

Baca Juga: Dinilai Berjasa, Puan Maharani Diangkat Jadi Warga Kehormatan Korps Brimob Polri

Baca Juga: Begini Cara Daftar BLT UMKM Atau BPUM Rp2,4 Juta, Syarat dan Cara Cek Penerima

Dalam upacara pembukaan patung anjing emas itu, ditampilkan seorang tua menyerahkan anak anjing Alabai kepada seorang anak laki-laki.

Hal itu untuk melambangkan kehadiran anjing itu lintas generasi Turkmenistan.

Dikutip Seputartangsel.com dari The Moscow Times, kecintaan sang Presiden terhadap anjing Alabai telah lama menjadi bagian dari pemujaan terhadap kepribadiannya. Dia dikabarkan secara pribadi mengemukakan ide untuk monumen itu.

Baca Juga: Begini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Portugal Keok di Kandang Sendiri, Jerman Raih Poin Penuh atas Ukraina

Pada 2017, Gurbanguly Berdymukhamedov memberikan seekor anak anjing Alabai kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan memberikan seekor lagi kepada Perdana Menteri Dmitry Medvedev dua tahun kemudian.

Patung Alabai mengokohkan anjing itu sebagai jenis hewan kedua setelah kuda Akhal-Teke yang diabadikan menjadi patung ibu kota.

Pada 2015, patung emas Gurbanguly Berdymukhamedov setinggi 21 meter yang duduk di atas punggung kuda dipasang di Ashgabat.

Baca Juga: Menikah Nanti Sore, Ini Agenda Sule dan Nathalie Holscher Sebelum Ijab Kabul

Baca Juga: Kelakar Habib Rizieq, Sindir Nikita Mirzani hingga Sebut Omnibus Law Mirip Kuitansi Warung Kopi

Dalam bukunya tentang ras Alabai yang diterbitkan tahun lalu, Gurbanguly Berdymukhamedov menulis bahwa nenek moyang Turkmenistan modern telah melihat mimpi mereka pada kuda Akhal-Teke dan kebahagiaan mereka pada anjing Alabai.

Meskipun harga patung belum dipublikasikan, namun biaya tersebut datang di tengah laporan krisis ekonomi yang melanda negara itu.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler