Tokoh Lebanon: Saatnya Berdamai dengan Israel, Tapi Tidak dengan Hizbullah

11 November 2020, 06:08 WIB
Reruntuhan Kuil Romawi di Baalbek, kota yang terletak di Lembah Bekaa, Lebanon. /Foto: Pixabay/djedj/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Lebanon Bahaa Hariri mengatakan dia berharap pembicaraan maritim saat ini akan mengarah pada perdamaian Lebanon dan Israel.

Bdhaa adalah saudara laki-laki Perdana Menteri Lebanon saat ini dan putra Perdana Menteri Rafik Hariri yang terbunuh.

"Kami memiliki masalah antara kami dan Israel dan kami harus menyelesaikannya, tetapi pada akhirnya kami perlu memiliki perdamaian. Saya ingin anak-anak saya hidup dalam damai bukan perang," kata Hariri dalam wawancara dengan Axios.

Baca Juga: Fadli Zon Dukung Perubahan Nama Provinsi Jawa Barat Menjadi Provinsi Sunda

Baca Juga: Gunung Merapi Siaga, BPPTKG: Volume Magma Melebihi 2006

Bahaa Hariri memuji perundingan yang sedang berlangsung antara Israel dan Lebanon atas perbatasan laut mereka.

Seperti dikutip Seputartangsel.com dari Arutz Sheva pada 10 November 2020, dia menyebut perundingan itu sebagai langkah positif bagi Lebanon.

Baca Juga: Pagi Ini, Anies Temui Habib Rizieq di Kediamannya

Baca Juga: Wow, 73,7 Persen Rakyat Indonesia Sudah Terkoneksi Internet

Namun, dia memperingatkan, Hizbullah tidak boleh mendapatkan ruang bernafas dari negosiasi.

Bahaa Hariri memperingatkan saudaranya tidak boleh membentuk pemerintahan yang mencakup Hizbullah menyusul pengunduran diri seluruh kabinet Lebanon sebagai tanggapan atas ledakan besar-besaran di pelabuhan Beirut pada bulan Agustus.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler