Pesan Terakhir Influencer: Saya Orang yang Mengira Covid-19 Tidak Ada, Sampai Saya Sakit

19 Oktober 2020, 12:51 WIB
Influencer fitnes Ukraina, Dmitriy Stuzhuk yang sebelumnya tidak percaya adanya Covid-19, namun meninggal karena Covid-19. /Foto: Instagram @atuzhuk_dmitriy/

SEPUTARTANGSEL.COM – Seorang influencer di bidang fitness asal Ukraina meninggal dunia akibat Covid-19, setelah sebelumnya tidak mempercayai adanya Covid-19.

Dmitriy Stuzhuk, meninggal dunia di usia 33 tahun setelah tertular Covid-19 saat dalam perjalanan menuju Turki.

Dikutip Seputartangsel.com dari The Sun, Dmitriy sempat keluar dari rumah sakit setelah dites dan positif Covid-19, tetapi ia kembali dilarikan ke rumah sakit karena keadaannya memburuk.

Baca Juga: Hari Ini 19 Oktober, Dua Peristiwa Besar Terjadi di Indonesia

Baca Juga: Saat Dirjen WHO Gunakan Bahasa Indonesia untuk Apresiasi Penanganan Covid-19

Mantan istrinya, Sofia Stuzhuk yang pertama kali mengumumkan kematian Dmitriy dan mengatakan bahwa Dmitriy terkena komplikasi jantung setelah terinfeksi Covid-19.

Ayah tiga anak tersebut, sebelum meninggal sempat mengunggah di akun Instagram miliknya, mengabarkan kondisinya kepada satu juta lebih followernya.

Dmitriy mengatakan, bahwa dia ingin berbagi kisah tentang penyakit yang diderita dan sekaligus ingin mengingatkan bahaya Covid-19.

“Saya adalah orang yang mengira Covid-19 tidak ada, sampai saya sakit sendiri,” tulis Dmitriy dalam akun Instragmnya @stuzhuk_dmitriy Kamis, 15 Oktober 2020.

“COVID-19 BUKAN PENYAKIT JANGKA PENDEK! Dan itu berat,” lanjut Dmitriy.

Baca Juga: Gratis untuk Para Guru Indonesia, Ini 8 Webinar Keterampilan Mengajar

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Senin 19 Oktober 2020 Stagnan

Sebelumnya, Dmitriy terbangun di Turki dengan leher bengkak dan kesulitan bernafas, namun setelah kembali Ukraina, dia dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.

“Rumah sakit penuh dengan orang, beberapa dari mereka dirawat di koridor,” kata Dmitriy.

Dia juga menuliskan bahwa dia sangat membutuhkan oksigen untuk bernafas.

Setelah dirawat selama delapan hari, influencer yang membuat konten olahraga dan gaya hidup sehat itu diizinkan pulang daripada dirawat di rumah sakit yang sesak.

Baca Juga: Bersepeda Minggu Pagi, Bocah Perempuan Dijambret dan Ditusuk di Ciputat

Baca Juga: WNA China Kabur dari Lapas Ditemukan Gantung Diri, Tifatul: Coba Dicocokkan Dulu Identitasnya

Setelah beberapa jam di rumah, Dmitriy kembali dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri.

Mantan istrinya, Sofia mengatakan, Dmitry memiliki masalah dengan sistem kardiovaskularnya dan Covid-19 memperburuk kondisinya.

Bahkan dia sempat mengalami gagal jantung, tapi dokter yang menangani mampu menyelamatkannya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Andai Ahok Jadi Presiden Hingga Jokowi Tolak Permintaan MUI Cabut Omnibus Law

Baca Juga: Pekan Mode Arab Virtual Akan Dimulai. Seperti Apa Ya Acaranya?

Akan tetapi, kondisi Dmitriy juga tak kunjung membaik hingga akhirnya sang mantan istri mengumumkan kematian Dmitriy pada Jumat 16 Oktober 2020.

Pasangan tersebut berpisah enam bulan sebelumnya, karena selalu diwarnai dengan pengkhianatan terus-menerus, kutukan, pertikaian, dan stress.

Mereka dikaruniai tiga orang anak, yakni David, Lola, dan Olivia. Yang paling muda masih berusia sembilan bulan.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler