Resesi Dimana-mana, Majalah Playboy Akan Kembali Melantai di Pasar Saham

26 September 2020, 08:55 WIB
Majalah Playboy masuk ke lantai bursa saham. /Foto: HMH Foundation/

SEPUTARTANGSEL.COM - Majalah Playboy akan kembali ke pasar saham. Hal ini setelah pemiliknya, Playboy Enterprises, mendekati kesepakatan go public melalui merger dengan Mountain Crest Acquisition Corp.

Kesepakatan itu akan menghargai pemilik majalah Playboy sekitar 425 juta dolar AS, termasuk hutang. 

Sembilan tahun lamanya, Playboy menjadi tertutup dalam kesepakatan 207 juta dolar AS yang dipimpin mendiang pendirinya Hugh Hefner dan firma ekuitas swasta Rizvi Traverse Management.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Seperti dikutip Seputartangsel.com dari Reuters, Mountain Crest merupakan sebuah perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau SPAC.

Mereka dapat mengumumkan kesepakatan dengan Playboy pada akhir bulan ini. Kata sebuah sumber. Tetapi dia memperingatkan bahwa pembicaraan masih bisa gagal.

Mountain Crest sedang dalam pembahasan dengan investor yang akan menyumbangkan sekitar $ 100 juta untuk kesepakatan dalam bentuk investasi swasta dalam ekuitas publik.

Baca Juga: Keren, Ratusan Panel Surya Bertengger di Atap Gedung AOCC Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Sumber meminta namanya tidak disebutkan karena pembahasan ini bersifat pribadi. Seorang perwakilan Playboy menolak berkomentar.

Kepala Eksekutif Mountain Crest Suying Liu tidak berkomentar saat dihubungi melalui telepon. Eksekutif di Rizvi Traverse tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: LIPI: Banyak Jejak Tsunami Berulang Sejak Ratusan Tahun Lalu di Pantai Selatan Jawa

Mountain Crest mengumpulkan 50 juta dolar AS dalam penawaran umum perdana awal tahun ini dengan tujuan membeli perusahaan swasta.

Kemudian akan menjadikannya publik sebagai hasil dari kesepakatan tersebut. SPAC hadir pada 2020 sebagai rute yang semakin populer ke pasar publik melalui penawaran saham perdana tradisional.

Baca Juga: Nah Loh, Mulai 1 November Berlaku Tilang Elektronik ETLE di Jalan Margonda Depok

Playboy awal tahun ini berhenti mencetak majalah andalannya. Mengakhiri hampir tujuh dekade di kios-kios koran yang dimulai pada 1953 dengan edisi debut yang menampilkan Marilyn Monroe.

Perusahaan telah berkembang melampaui bisnis medianya untuk memperbarui dirinya sebagai merek gaya hidup dan meluaskan isu pada kesehatan seksual.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler