SEPUTARTANGSEL.COM - Amerika Serikat dilanda kasus dua penembakan massal besar pada bulan Mei ini, New York dihebohkan kembali dengan kabar hal serupa pada Minggu pagi, 29 Mei 2022 kemarin.
Para penonton acara tinju di Barclays Center di Brooklyn, New York dihebohkan dengan kabar terjadinya penembakan tepat setelah pertandingan usai.
Pertandingan tinju di Barclays Center, New York antara Gervonta Davis dengan Rolando Romero diakhiri suara mirip tembakan yang membuat penonton langsung panik.
Baca Juga: Penembakan di Kampus Rusia, Mahasiswa Loncat dari Jendela dan Kunci Kelas dari Dalam
Kepanikan di antara penonton di Barclays Center, New York menyebabkan hampir selusin orang terluka.
Dilansir SeputarTangsel.com dari Reuters, Senin 30 Mei 2022, beredar video dan unggahan di media sosial seperti Twitter yang memperlihatkan sejumlah penonton panik dan kembali memasuki stadion untuk berlindung.
Beberapa di antaranya bahkan menjatuhkan penonton lainnya saat berusaha memanjat atau berlindung di bawah kursi.
Baca Juga: Lagi, Penembakan Menewaskan 2 Orang dan 20 Lebih Luka-Luka
Namun, menurut polisi setempat tak ada suara tembakan maupun senjata, yang ada hanyalah gangguan suara.
"Orang-orang mendengar suara keras dan mengira itu suara tembakan," kata juru bicara kepolisian Kota New York.
"Tidak lebih dari itu. Ada 10 luka ringan," tambahnya lagi.
Baca Juga: Mengerikan, Delapan Orang Tewas dalam Penembakan Massal
Kepanikan yang terjadi karena sebelumnya terjadi peristiwa penembakan dua guru dan 19 anak-anak yang terjadi di sebuah sekolah dasar di Texas barat daya.
Termasuk peristiwa lainnya di mana pria kulit putih bersenjata membunuh 10 orang termasuk penjaga keamanan di Bufallo, New York.
Kedua kejadian penembakan tersebut membuat banyak warga Amerika Serikat menjadi lebih cepat panik saat ada desas-desus atau suara tembakan.
Hingga kini pihak Barclays Center, New York belum memberikan komentarnya terkait kepanikan usai pertandingan tinju tersebut.***