Peneliti Amerika Sebut Efektivitas Vaksin Covid-19 Pfizer Turun Setelah 6 Bulan  

5 Oktober 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Foto: Instagram @dinkes.kotatangerang/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Efetivitas vaksin Covid-19 Pfizer turun setelah 6 bulan. Demikian data terakhir yang disampaikan lembaga kesehatan Amerika Serikat (AS).

Data efektivitas vaksin Covid-19 turun setelah 6 bulan sebenarnya sudah dipublikasikan di jurnal medis Lancet pada bulan Agustus 2021.

Dari data yang disampaikan, vaksin Covid-19 Pfizer disebutkan, efektif hingga 90 persen dalam mencegah rawat inap dan kematian setidaknya selama 6 bulan. Termasuk di dalamnya terhadap varian virus jenis Delta yang sangat berbahaya.

Baca Juga: Gubernur Sumbar: Semua ASN Wajib Vaksin, Tidak Ada Alasan!

“Analisis spesifik varian kami dengan jelas menunjukkan, bahwa vaksin Pfizer atau BioNTech efektif terhadap semua varian yang menjadi perhatian saat ini, termasuk Delta,” ujar Luis Jodar, Wakil Presiden Senior dan Kepala Petugas Medis Pfizer, sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Selasa 5 Oktober 2021.

Penelitian menunjukkan, efektivitas vaksin terhadap varian Delta adalah 93%. Namun, angka tersebut turun menjadi 53% setelah 4 bulan. Sementara untuk varian virus Covid-19 lain penurunan menjadi 67% dari bulan pertama yang mencapai 97%.

Sayangnya penelitian yang mempelajari catatan elektrik dari 3,4 juta orang yang menjadi anggota Kaiser Permanente California, tidak memperhatikan variabel lain, seperti pelaksanaan protokol kesehata.

“Bagi kami, itu (data-red) menunjukkan, bahwa Delta bukanlah varian baru yang tidak dapat diatasi dengan vaksin. Jika iya, kita mungkin tidak akan melihat perlindungan yang tinggi setelah vaksinasi,” ujar Sara Tartof, pemimpin penelitian dari Departeman Riset dan Evaluasi Kaiser Permenente Southern, California.

Baca Juga: Warga Banten, Ini Jadwal Vaksin Pfizer Gratis di Tangerang, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Berdasarkan data di atas, lembaga Administrasi dan Obat-obatan AS telah mengizinkan penggunaan dosis penguat atau booster atau dosis ketiga vaksin Pfizer untuk orang dewasa yang lebih tua dan beberapa lainnya yang berisiko tinggi. Untuk merekomendasikan booster untuk semua, para ilmuwan masih harus melakukan penelitian lebih lanjut. ***

 

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler