China Tolak Mentah-mentah WHO yang Akan Selidiki Ulang Asal-usul Covid-19 di Laboratorium Wuhan

22 Juli 2021, 22:10 WIB
Orang-orang yang memakai masker berjalan di area perbelanjaan utama, menyusul wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, China 27 Januari 2021. /Foto: REUTERS/Aly Song/

SEPUTARTANGSEL.COM - China menegaskan menolak usulan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai penyelidikan ulang asal-usul munculnya Covid-19.

Penolakan tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Zeng Yixin. Dia menyebut rencana penyelidikan WHO itu tidak menghargai akal sehat dan ilmu pengetahuan.

"Saya tidak akan menerima rencana penyelidikan asal-usul tersebut yang tidak memiliki rasa hormat terhadap akal sehat dan terlalu arogan terhadap ilmu pengetahuan," kata Zeng, dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Reuters, Kamis, 22 Juli 2021.

Baca Juga: Kemnaker Siapkan Anggaran Tambahan Rp 8 Triliun untuk BSU

Saat mengetahui pernyataan mengenai penyelidikan asal-usul yang direncanakan oleh WHO, Zeng mengaku sangat terkejut. Dia menyatakan menolak politisasi terhadap penyelidikan mengenai asal-usul Covid-19.

Sementara itu, dalam konferensi pers bersama dengan pejabat dan pakar China lainnya, Zeng menyampaikan bahwa penyelidikan yang pertama kali dilakukan oleh WHO telah selesai.

Dia tidak akan mengikuti usulan WHO untuk penyelidikan yang kedua kalinya di Laboratorium Wuhan.

Baca Juga: Rektor UI Ari Kuncoro Mundur dari Komisaris BRI, Hilmi Firdausi: Ditunggu Pejabat Publik Lainnya untuk Mundur

Bahkan, dia mendesak WHO untuk melakukan penyelidikan ke negara lain. Menurutnya, kemungkinan asal-usul munculnya Covid-19 bisa terjadi dari negara lain.

Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memaparkan rencana WHO yang akan menyelidiki kembali asal-usul munculnya Covid-19 yang diduga diakibatkan kebocoran Laboratorium Wuhan.

Menurut laporan penelitian yang dilakukan oleh WHO dengan peneliti China yang dirilis pada bulan Maret 2021, dinyatakan bahwa munculnya virus itu kemungkinan ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain yang dijual di pasar basah Wuhan.

Baca Juga: 6 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19

Namun, banyak ilmuwan yang menilai bahwa hasil penelitian tersebut masih terlalu dini untuk dijadikan sebagai kesimpulan.

Oleh karena itu, sejumlah pihak seperti Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya menolak hasil penelitian tersebut.

Mereka mendesak China untuk lebih terbuka mengenai informasi asal-usul Covid-19, khususnya dari Institut Virologi Wuhan yang diduga saat munculnya Covid-19 sedang melakukan penelitian mengenai kelelawar.

Baca Juga: Kemendag Terima 4.855 Kasus Niaga Elektronik Selama Pandemi Covid-19

Bahkan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memerintahkan para ahli untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tentang asal-usul munculnya Covid-19.

Biden juga sampai melibatkan badan-badan intelijen Amerika Serikat guna membuktikan teori-teori asal-usul kemunculan Covid-19 yang kemungkinan salah satunya terjadi karena kecelakaan laboratorium di China.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler