SEPUTARTANGSEL.COM – Pakistan tidak lagi mengadakan kontak rahasia dengan India guna melanjutkan pembicaraan yang telah lama terhenti antara kedua negara.
Hal ini disampaikan Penasihat Keamanan Nasional Pakistan Moeed Yusuf.
Dia mengatakan,"Kontak telah dihentikan karena New Delhi gagal mengambil langkah-langkah membangun kepercayaan."
Baca Juga: Pemimpin Pakistan Dukung China Soal Uyghur, Puji Sistem Satu Partai
Demikian dikutip dari Isna pada Minggu, 4 Juli 2021.
Pemerintah India pada 5 Agustus 2019 mencabut Pasal 370 dari konstitusinya yang mengatur tentang status khusus Kashmir.
India telah menutup daerah tersebut menurut Amnesti Internasional.
Baca Juga: Rusia Minta Dunia Bekerja Sama dengan Iran
Juga menahan ribuan orang, membatasi lalu lintas, dan akses internet. Sebagai balasan, Pakistan menangguhkan hubungan perdagangan dan diplomatiknya dengan India.
"Sudah berakhir sekarang," kata Moeed Yusuf dalam wawancara dengan saluran berita Pakistan Geo News.
Dia menyatakan bahwa New Delhi telah mendekati Islamabad untuk memulai kembali pembicaraan.
Baca Juga: Bikin Cemas, Teori Konspirasi QAnon Sebut Donald Trump Bakal Kembali Menjadi Presiden
"India yang mendekati kami,” katanya.
Moeed Yusuf melanjutkan,“Mereka mengatakan mereka ingin membicarakan semua masalah yang disengketakan, termasuk di Kashmir.”
"Kami dengan jelas berkata kepada mereka tentang permintaan kami. Yaitu membatalkan keputusan Agustus 2019 jika ingin memulai kembali pembicaraan."
Baca Juga: Menteri Perang Israel: Kami Akan Cegah Iran Menjadi Negara Nuklir
"Karena Pemerintah India belum melakukan apa pun dalam hal ini, jadi sekarang sudah berakhir," tambahnya.
Pejabat Pakistan ini memperkirakan bahwa sikap India mengenai keputusan Agustus 2019 tidak akan berubah.
Para pejabat tinggi intelijen dari dua negara bersenjata nuklir ini dilaporkan bertemu di Uni Emirat Arab pada Januari lalu dalam upaya untuk meredam ketegangan yang meningkat.
Baca Juga: Kewarganegaraan Uni Emirat Arab kepada 5000 Orang Israel Dikecam Jihad Islam
Duta Besar Uni Emirat Arab untuk AS Yousef Al Otaiba mengonfirmasi pada bulan April bahwa Abu Dhabi sedang menengahi New Delhi dan Islamabad untuk membantu mencapai hubungan yang sehat dan fungsional. ***