Lagi, Penembakan Menewaskan 2 Orang dan 20 Lebih Luka-Luka

31 Mei 2021, 10:10 WIB
Peristiwa penembakan negara bagian Florida Amerika Serikat. /Sumber: NBC Miami/

SEPUTARTANGSEL.COM – Peristiwa penembakan massal terjadi lagi. Menewaskan 2 orang dan 20 lebih luka-luka di negara bagian Florida Amerika Serikat.

Berdasarkan catatan, ini merupakan peristiwa kedua di daerah yang sama dalam waktu 24 jam dan 132 di seluruh negara dalam waktu 3 bulan terakhir.

Penyerangan kali ini dilakukan terhadap kerumunan orang yang datang untuk konser. Acara yang telah dijadwalkan tersebut memang dipadati pengunjung dan beberapa di antaranya berada di luar.

Baca Juga: Mengerikan, Delapan Orang Tewas dalam Penembakan Massal

Tidak lama kemudian, datang mobil Nissan Pathfinder berwarna putih. Dari dalamnya keluar 3 orang yang langsung menembak massa tanpa tujuan, kemudian kembali lagi ke mobil untuk melarikan diri. Penembak menyembunyikan identitasnya dengan menggunakan topeng ski dan baju hoodies yang menutup bagian kepala. Para saksi melaporkan kejadian di gedung El Mula, daerah Hialeah, Florida.

“Saya berada pada aksi kekerasan lain yang ditargetkan dan pengecut, di mana lebih dari 20 korban ditembak dan 2 orang lainnya meninggal,” ujar direktur polisi Miami-Dade Alfredo Ramirez III dalam tweetnya pada Minggu pagi, 30 Mei 2021.

Baca Juga: Menentang Junta Militer Myanmar, Pemerintahan Bawah Tanah Bentuk Pasukan

“Ini adalah pembunuh berdarah dingin yang menembak tanpa pandang bulu ke kerumunan dan kami akan mencari keadilan,” tulis Alfredo dalam akhir tweetnya.

Sampai berita ini diturunkan, polisi belum melakukan penangkapan terhadap satu orang pun dari pelaku.

Kepolisian memperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah, mengingat korban luka serius terdiri dari beberapa orang.

Baca Juga: Karya Dante Alighieri Akan Dirilis ke Luar Angkasa, Peringati 700 Tahun Kematiannya

Untuk membantu polisi, Marcus Lemonis yang merupakan seorang pengusaha Miami dan pembawa acara CNBC menawarkan hadiah. Dia akan memberikan 100.000 dolar AS kepada siapa saja yang dapat memberikan informasi tentang tersangka peristiwa penembakan.

Sejak AS mengeluarkan pencabutan larangan berkumpul di masa pandemi Covid-19, banyak orang keluar rumah. Mereka berkunjung ke tempat berlibur populer dan konser-konser music hip hop.

Sebelumnya, Jumat malam 28 Mei 2021 waktu setempat peristiwa serupa terjadi. Seorang menembak dari mobil ke arah kerumunan dan menewaskan satu orang.

Baca Juga: Mantan Jenderal Israel: Hamas dan Jihad Islam Mengejek Kami dan Terus Menembakkan Roket Mereka

“Jenis kekerasan ini harus dihentikan. Setiap akhir pekan selalu terjadi hal yang sama. Ini ditargetkan. Ini pasti tidak acak,” ujar Alfredo dalam konferensi pers beberapa saat setelah penembakan yang menewaskan 2 korban terjadi. ***

Sumber: The Guardian

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler