SEPUTARTANGSEL.COM – Amerika Serikat berusaha memperbaikiperselisihan bilateralnya dengan China.
Baru-baru ini, John Kerry selaku Utusan Khusus Kepresidenan AS untuk Iklim mengatakan bahwa Amerika Serikat tengah berharap dapat menjalin kerja sama dengan China untuk mengatasi perubahan iklim.
"Sekiranya harapan kami adalah bisa menangani masalah terkait perubahan iklim bersama China," kata Kerry saat mengunjungi Uni Emirat Arab pada Sabtu, 3 Februari 2021.
Baca Juga: Sepekan Mendatang, Potensi Cuaca Ekstrem Diprediksi BMKG
Baca Juga: Komentar Pedas Ferdinand Atas Stiker Rumah Waspada Kebakaran Gubernur DKI Jakarta
Kerry menyebut bahwa Presiden AS Joe Biden telah menjelaskan tidak ada masalah lain di antara AS dan China.
“Presiden Biden telah memperjelas dan saya ingin menjelaskan kembali bahwa Amerika Serikat tidak memiliki masalah lain yang dengan dengan China," kata Kerry.
Hubungan China dan AS telah mengalami kerenggangan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Baca Juga: Guna Cegah Tindakan Terorisme, Panglima TNI Akan Memfungsikan Poskotis
Baca Juga: Gereja Makam Suci Yerusalem Dibuka Sejak Minggu Palma
Hal ini karena ketidaksepakatan kedua negara itu dalam bidang perdagangan, permasalahan sikap China yang mendiskriminasikan Muslim Uighur di Xinjiang, serta perlakuan China di Taiwan dan Hong Kong.
China telah mengatakan janjinya untuk menjadi netral karbon pada tahun 2060. Seperti dikutip dari Reuters.
Sementara, pemerintahan Joe Biden diperkirakan akan segera mengumumkan target baru untuk mengurangi emisi pada pertemuan puncak iklim global pada 22 April 2021 mendatang.
Baca Juga: Situasi Nasional Makin Berubah, Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Jaga Pertahanan Nasional
Baca Juga: Kabar Duka, 50 Orang Dilaporkan Tewas Atas Kecelakaan Kereta Paling Mematikan di Taiwan
Kerry akan mewakilkan Amerika Serikat dalam keterlibatannya mengambil bagian dalam pembicaraan terkait iklim untuk Timur Tengah dan Afrika Utara
Pihak Timur Tengah mengatakan pembicaraan itu akan difokuskan pada persiapan nasional dan regional menjelang acara Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT Iklim PBB COP26) pada 1 November hingga 12 November 2021 mendatang di Kota Glasgow, Skotlandia, Inggris.
Para anggota Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), dalam pembicaraan itu akan membahas terkait bagaimana mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian batu bara dan meningkatkan perubahan iklim.
"Saya pikir kami akan ditagih oleh generasi selanjutnya untuk membuktikan janji kami mengenai hal tersebut," sambung Kerry dalam pernyataannya.***