Angka Kematian Hampir Tembus Setengah Juta Jiwa, Joe Biden dan Kamala Haris Akan Lakukan Hal Ini

22 Februari 2021, 11:40 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris. /Foto: Twitter @JoeBiden/

SEPUTARTANGSEL.COM – Amerika Serikat (AS) kini tengah menghadapi bencana yang menghebohkan dalam sejarah wabah penyakit yang hampir merenggut setengah juta jiwa warganya akibat pandemi Covid-19.

Seperti dilansir dari Reuters, jumlah kasus Covid-19 turun selama lima minggu berturut-turut dan para pejabat bergegas untuk menginokulasi populasi guna mencatatkan angka kematian yang hampir mencapai setengah juta jiwa.

Sudah hampir satu tahun sejak pandemi menjangkiti AS dengan krisis kesehatan masyarakat dan ekonomi.

Baca Juga: China Tiba-tiba Minta Damai dan Mengaku Tidak Berniat Menantang AS, Tiongkok Menyerah?

Baca Juga: Hastag 'PDIP Juara Korupsi' Jadi Trending Twitter, Netizen Seret Kasus Dugaan Korupsi Bantuan Sosial (Bansos)

Lebih dari 28 juta kasus Covid-19 telah mengguncang AS dan sebanyak 498 ribu jiwa telah meninggal.

Dalam setahun, Covid-19 di AS menjadi wabah penyakit terbesar sejak Perang Dunia Kedua.

“Ini belum pernah kami alami dalam 102 tahun terakhir sejak pandemic influenza 1918, ini benar-benar situasi yang mengerikan yang telah kami lalui dan kami masih melewatinya,” kata dokter Anthony Fauci selaku penasehat medis Covid-19 Gedung Putih, Minggu 21 Februari 2021. 

Baca Juga: Hukuman Mati Dinilai Tidak Efektif Bagi Pelaku Kejahatan Ini, Kompolnas Beri Saran Ini Sebagai Efek Jera

Baca Juga: Tanggul Jebol di Perumahan Pondok Gede Permai, PUPR Upayakan Tanggul Sementara dengan Karung Pasir

Fauci mengatakan bahwa orang AS mungkin masih membutuhkan masker pada tahun 2022 untuk menghentikan penyebaran virus menjadi berkurang dan lebih banyak vaksin diberikan.

Berdasarkan data statistik AS menunjukan, kurang dari 15% populasi AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dengan hampir 43 juta mendapatkan setidaknya satu suntikan dan hampir 18 juta mendapatkan suntikan kedua.

Menanggapi hal genting tersebut, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Presiden Joe Biden beserta istrinya Jill Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris akan mengadakan momen upacara penyalaan lilin saat matahari terbenam untuk mengenang warga yang meninggal akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bukan Hanya Clubhouse, Kemenkominfo Wajibkan Semua PSE Mendaftar

Baca Juga: Liga Spanyol: Atletico Madrid Ditaklukkan Levante dan Real Madrid Membayangi Posisi Puncak

“Biden akan mengadakan suara dan platformnya tersendiri dengan mengambil waktu sejenak untuk mengingat orang-orang yang nyawanya telah hilang, keluarga yang masih menderita. Pada saat masih sangat sulit di Negara ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden tepatnya pada bulan lalu berduka cita atas kematian Covid-19 AS pada malam pelantikannya dengan upacara matahari terbenam di Lincoln Memorial’s Reflecting Pool (Kolam Refleksi Lincoln Memorial).***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler