SEPUTARTANGSEL.COM - Pasca diblokir dari sejumlah platform media sosial atau medsos, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut perusahaan raksasa teknologi sebagai pemecah belah bangsa.
"Saya rasa perusahaan raksasa ini melakukan hal yang menakutkan untuk negara kita dan saya yakin ini akan jadi bencana bagi mereka. Mereka membagi dan memecah belah," kata Donald Trump.
Dia menilai perusahaan teknologi sudah membuat kesalahan mengerikan. Aksi itu akan memanen pembalasan tetapi dia tidak menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Twitter Tangguhkan Akun Donald Trump!
Baca Juga: Peningkatan Infrastruktur Transportasi di Jakarta Dampak Teknologi Digital
Sejumlah platform media sosial menangguhkan akun milik Donald Trump karena unggahannya dinilai berbahaya. Termasuk Facebook, Twitter, Apple, Amazon dan Google.
Unggahan Donald Trump dinilai berpengaruh terhadap aksi kerusuhan di Capitol, Washington D.c, yang menewaskan lima orang. Seperti dikutip dari Antara dan Reuters pada Rabu, 13 Januari 2021.
Donald Trump mengatakan tidak akan bungkam dan menjanjikan pengumuman besar sebentar lagi atas pemblokiran akun media sosialnya.
Baca Juga: Irak Perintahkan Tangkap Donald Trump Atas Kasus Pembunuhan Jenderal Iran
Baca Juga: Media Asing Turut Beritakan Vaksinasi Covid-19 Perdana di Indonesia
Apple, Google dan Amazon juga menangguhkan platfrom Parler yang digunakan simpatisan Donald Trump untuk aksi di Capitol, dari toko aplikasi dan web hosting.