Akhir Masa Jabatan, Donald Trump Buat Kebijakan Konfrontatif Baru untuk China

10 Desember 2020, 20:52 WIB
Presiden Donald Trump /Instagram/realdonaldtrump/

SEPUTARTANGSEL.COM - Di masa-masa akhir jabatannya, langkah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dinilai semakin memberatkan pemerintahan Presiden terpilih, Joe Biden pada 20 Januari 2021 mendatang.

Pasalnya, kali ini kebijakan administrasi Trump untuk Tiongkok dinilai sangat konfrontatif.

Minggu lalu, Kementerian Luar Negeri AS telah memotong durasi visa untuk anggota Partai Komunis Tiongkok dari 10 tahun menjadi hanya satu bulan.

Baca Juga: Dengan Cara Ini, Polri Akan Ungkap Tewasnya 6 Anggota FPI Saat Melawan Polisi

Baca Juga: Keluarga Korban Anggota FPI Mengaku Barang-barang Milik Almarhum Belum Dikembalikan oleh Polisi

Hal ini juga berdampak kepada diplomat, jurnalis, serta jurnalis asal Tiongkok.

Selain itu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo juga mengecam hampir semua kebijakan Tiongkok terhapap Taiwan, Tibet, Hong Kong, wilayah barat laut Xinjiang, dan Laut China Selatan.

Bahkan, salah satu perusahaan teknologi asal Tiongkok, Huawei juga telah ditutup dari pasar AS, dan AS juga telah melobi negara lain untuk mengikuti langkah ini.

Baca Juga: Jika Ada Kelalaian, Kapolri dan Kapolda Metro Jaya Didesak Mundur Soal Tewasnya 6 Laskar FPI

Baca Juga: Seo Hyun Jin Akan Bintangi Drama Korea Baru pada 2021, Perannya Ngeri!

Tetapi, salah satu media Tiongkok, Xinhua justru menilai bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa hubungan Tiongkok-AS akan membaik setelah Biden menjabat, asalkan pemerintahan Biden mengubah cara pendekatannya.

"Keduanya harus fokus pada mengelola perbedaan mereka dengan prioritas utama adalah transisi yang mulus menuju hubungan Tiongkok-AS yang lebih kuat," kata Xinhua, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Associated Press News hari ini, Kamis, 10 Desember 2020.***

 

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler