SEPUTARTANGSEL.COM - Kesepakatan antara Tiongkok dan Vatikan akhirnya dicapai dalam pengangkatan uskup baru.
Katedral Katolik di Qingdao, Provinsi Shandong, memiliki Monsignor Thomas Chen Tianhao, 58 tahun, sebagai uskup baru mereka.
Ini adalah uskup pertama yang ditahbiskan setelah ada kesepakatan baru antara Tiongkok dan Vatikan menurut media resmi lokal.
Baca Juga: Soal Status Edhy Prabowo, Istana Tunggu Hasil Pemeriksaan KPK
Baca Juga: Nah Loh! Hasil Tracing Lurah Petamburan, 38 Warga Positif Covid-19
Baik Pemerintah Tiongkok maupun Tahta Suci Vatikan mengakui Thomas Chen Tianhao.
Dia ditahbiskan di keuskupan Katedral pada Senin, 23 November 2020. Penahbisannya berlangsung di katedral kota yang dipersembahkan pada Santo Mikael.
Presiden Perhimpunan Patriotik Nasional Tiongkok Monsignor Fan Xingyao dari Linyi memimpin upacara pentahbisan.
Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo dan 16 Orang Lainnya, Ini Komentar Presiden Jokowi
Baca Juga: Gerindra Parpol Paling Informatif Versi KI, Wapres: Elemen Penting Untuk Bebas dari Korupsi
Uskup konselebrasi lainnya adalah wakil ketua Dewan Uskup Tiongkok Monsignor Yang Yongqiang dari Zhoucun dan Monsignor Zhang Xianwang dari Jinan, wakil presiden dari ‘liang hui’, ‘organisasi ganda’, yang meliputi Dewan Uskup dan Perhimpunan Patriotik.
Banyaknya anggota tingkat tinggi Perhimpunan Patriotik yang hadir karena fakta bahwa yang baru ditahbiskan adalah Presiden Perhimpunan Patriotik Qingdao.
Dia sejak 2010 telah menjadi anggota Komite Tetap Perhimpunan Patriotik Nasional.
Baca Juga: Modal NIK Dapat Bantuan Rp1 juta dari Kemendikbud, Ini Syaratnya
Baca Juga: Gila, Seorang Istri di Jaktim Sewa Pembunuhan Bayaran Untuk Habisi Suaminya
Menurut beberapa ahli, ini akan menjadi pentahbisan uskup pertama yang dilakukan setelah perjanjian sementara antara Tiongkok dan Tahta Suci Vatikan.
Tetapi formula konsekrasi akan tetap seperti yang lama, di mana mandat dari Dewan Uskup disebutkan, tetapi tidak ada yang dikatakan tentang Paus dan Tahta Suci.
Dikutip Seputartangsel.com dari Antara dan Asia News, uskup baru dikenal sebagai pejabat negara yang setia dalam hal kebijakan agama. Dia menggantikan Monsignor Giuseppe Li Mingshu yang meninggal pada Juni 2018.
Baca Juga: Azka Corbuzier dan Kalina Ocktaranny Berbalas Caption di Instagram
Baca Juga: Soal Penangkapan Edhy Prabowo, Ini Kata Mahfud MD
Karena keterbatasan akibat pandemi, perayaan itu tidak terbuka untuk semua orang. Tetapi dihadiri 21 pastor dan lebih dari 200 biarawati dan umat.
Thomas Chen Tianhao lahir di Pingdu (Shandong) pada 1962. Dia menempuh pendidikan di Seminari Roh Kudus di Shandong dan pada bulan Desember 1989 ditahbiskan sebagai imam.
Menurut data resmi, dia terpilih dan dilantik sebagai uskup Qingdao pada 19 November 2019.
Baca Juga: Perusahaan Farmasi Eropa Menemukan Vaksin Covid-19 Termurah
Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP, Netizen: Jadi Menteri KKP Itu Berat, Biar Bu Susi Saja
Tiongkok dan Vatikan bersepakat memperpanjang perjanjian sementara tentang pengangkatan uskup hingga dua tahun ke depan. Demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada 22 Oktober lalu.
Hal ini menjadi langkah maju dalam hubungan kedua belah pihak pada masa-masa yang akan datang.
Sebelumnya kedua belah pihak berselisih soal pengangkatan uskup. Tiongkok bersikeras bahwa pengangkatan uskup menjadi kewenangannya dan hal ini ditolak Vatikan. Vatikan memutuskan hubungan diplomatik dengan Tiongkok pada 1951.***