Ian Kasela Minta Jokowi 'Turun Tangan' Beri Sanksi ke Edy Mulyani Soal Dugaan Hina Kalimantan dan Tegur PKS

- 24 Januari 2022, 13:24 WIB
Ian Kasela minta Presiden Jokowi untuk memberi sanksi terhadap Edi Mulyadi Soal Pernyataannya dan menegur PKS
Ian Kasela minta Presiden Jokowi untuk memberi sanksi terhadap Edi Mulyadi Soal Pernyataannya dan menegur PKS /Foto: Kolase Foto / Tangkap layar YouTube Ian Kasela, Instagram @jokowi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pernyataan Edy Mulyadi dengan kelompoknya yang diduga menghina Kalimantan masih menjadi sorotan publik.

Hal itu membuat vokalis band Radja, yaitu Ian Kasela yang merupakan putra asli Kalimantan merasa kesal atas pernyataan Edy Mulyadi yang diduga menghina masyarakat Kalimantan.

Bahkan Ian Kasela meminta Presiden Jokowi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk 'turun tangan' menangani kejadian ini.

Baca Juga: Ian Kasela Kesal Dengan Edy Mulyadi yang Singgung Kalimantan: Otak lu di mana? Jangan Salahkan Daerahnya

Hal itu disampaikan oleh Ian Kasela melalui sebuah video yang diunggah kanal YouTube miliknya pada Minggu, 23 Januari 2022.

"Saya Ian Kasela, putra asli daerah Kalimantan memohon dengan sangat dan hormat kepada Bapak Presiden Ir. Joko Widodo," kata Ian Kasela yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Ian Kasela pada Senin, 24 Januari 2022.

"Selaku panglima tertinggi di Republik ini, mohon berikan sanksi kepada manusia-manusia yang berani punya niat berkeinginan memecah belah, mengadu domba," sambungnya.

Baca Juga: Desak Polri Segera Tangkap Edy Mulyadi, Muannas Alaidid: Jauh Lebih Bahaya Dibanding Ferdinand dan Habib Bahar

Vokalis yang identik dengan kacamata hitam itu yakin Presiden Jokowi dengan instrumen yang dimilikinya mampu memberikan hukuman terhadap Edy Mulyadi dan Kelompoknya.

"Lewat aparatur Bapak saya yakin bisa memberikan sanksi tersebut," ujar Ian Kasela.

Tak hanya itu, Ian Kasela juga meminta Presiden Jokowi untuk menegur Ketua Umum PKS untuk diberi arahan agar kadernya tidak melakukan hal seperti ini.

Baca Juga: Edy Mulyadi Jadi Trending Pasca Hina Warga Kalimantan, Netizen: Kenapa Kalian Mengusik Kehidupan Kami

Namun, hal itu berlaku jika Edy Mulyadi masih menjadi kader dari PKS.

"Yang kedua saya juga memohon jikalau Tuan Edy Mulyadi ini benar-benar masih menjadi kader dari partai PKS, tolong pak, panggil ketua umumnya," pinta Ian Kasela.

"Tegur, kasih arahan agar para kadernya bisa lebih menghormati, bisa lebih memahami nilai-nilai etika, norma, tata krama yang ada di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Minta Tolong Polri Soal Pernyataan Edy Mulyadi, Kemal Palevi: Kok Jahat Gitu Ya Mulutnya? Saya Tersinggung

Permintaan Ian Kasela kepada Presiden Jokowi ini bertujuan agar tidak ada lagi narasi yang menyinggung SARA.

"Sehingga jangan sampai menggunakan narasi untuk menyerang baik itu lewat ras, suku, bahasa, apalagi agama agar Indonesia tetap damai," tutur Ian Kasela.

"Dan yang lebih penting tidak ada lagi contoh negatif buat generasi penerus" sambungnya.

Baca Juga: Edy Mulyadi Caleg PKS Jalur Non Kader, Satu Dapil dengan Mantan Wakapolri, Cuma Dapat 7.416 Suara

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menyampaikan pernyataan Edy Mulyadi tentang Kalimantan tidak ada sangkut pautnya dengan PKS.

Sebelumnya, Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri menyampaikan pernyataan Edy Mulyadi tentang Kalimantan tidak ada sangkut pautnya dengan PKS.

Mabruri menegaskan, Edy Mulyadi memang pernah menjadi caleg PKS namun setelah proses pemilu usai hingga kini yang bersangkutan tidak aktif di struktur level manapun dan bukan pejabat struktur PKS.

Baca Juga: Kemal Palevi Tersinggung Pernyataan Edy Mulyadi: Saya Besar dan Lahir di Kalimantan

"Sehingga sama sekali tidak ada kaitan PKS dengan pernyataan yang bersangkutan. Segala sikap resmi PKS disampaikan oleh Juru Bicara Resmi DPP PKS dan juga Anggota Fraksi PKS DPR RI sesuai dengan tupoksi dan bidang," tegas Ahmad Mabruri.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x