Edy Mulyadi Caleg PKS Jalur Non Kader, Satu Dapil dengan Mantan Wakapolri, Cuma Dapat 7.416 Suara

- 23 Januari 2022, 22:15 WIB
Sosok Edy Mulyadi yang dilaporkan sejumlah pihak karena diduga menghina Prabowo dan Kalimantan secara umum, pernah menjadi caleg PKS jalur non kader.
Sosok Edy Mulyadi yang dilaporkan sejumlah pihak karena diduga menghina Prabowo dan Kalimantan secara umum, pernah menjadi caleg PKS jalur non kader. /Foto: Tangkap layar YouTube.com/BANG EDY CHANNEL./

SEPUTARTANGSEL.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membenarkan Edy Mulyadi pernah menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Kendati begitu, PKS menegaskan bahwa Edy Mulyadi bukan kader yang dibina PKS dari bawah.

Edy Mulyadi dicalegkan pada 2019 berdasarkan dorongan sejumlah pihak kepada PKS.

Baca Juga: Edy Mulyadi Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Jubir PKS Tegas: Tidak Berhubungan dengan Suara Resmi PKS

Demikian diungkapkan Jubir PKS, Ahmad Mabruri kepada SeputarTangsel.Com, Minggu 23 Januari 2022.

"Edy Mulyadi bukan kader. Beliau dicalegkan atas dorongan sejumlah pihak. Yang bersangkutan mendapat nomor urut buncit, nomor 8," ungkap Mabruri.

Dijelaskan, Edy Mulyadi maju sebagai caleg PKS di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Kemal Palevi Tersinggung Pernyataan Edy Mulyadi: Saya Besar dan Lahir di Kalimantan

Dari Dapil ini PKS berhasil meloloskan Adang Daradjatun, mantan Wakapolri, ke Senayan dengan 115.649 suara.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x