SEPUTARTANGSEL.COM- Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi yang menegur seorang pelatih biliar karena tidak tepuk tangan dan menjewernya di atas panggung menjadi bulan-bulanan masyarakat.
Bahkan pelatih biliar yang diketahui bernama Khairuddin Aritonang berencana melaporkan tindakan Edy Rahmayadi yang mempermalukan dirinya hanya karena tak tepuk tangan ke Polisi.
Pengamat kebijakan dan juga penerbangan Alvin Lie melalui twitternya @alvinlie21 pun ikut mengomentari perilaku Edy Rahmayadi.
Menurut Alvin Lie tindakan yang dilakukan Edy Rahmayadi kini menjadi berkepanjangan. Dikatakannya, hal ini disebabkan karena pemimpin yang kurang peka etika dan empati.
"Naaaah....... Jadi berkepanjangan Beginilah jadinya jika pemimpin kurang peka etika & empati," unggah Alvin Lie pada 29 Desember 2021.
Alvin Lie juga mengingatkan pada pemimpin lain yang disebutnya sebagai 'ibu yang suka ngamuk'.
"Ibu yg hobi ngamuk bisa juga kesandung hal serupa," wantinya tanpa menyebut siapa yang dimaksudkannya.
Kini beredar video perlakuan Edy Rahmayadi yang mempermalukan seorang pelatih biliar karena tak ikut tepuk tangan saat dirinya berpidato.