Cuitan pelantun lagu 'Izinkan Aku Meyanyangimu' itu lantas mendapatkan ragam komentar dari netizen.
Sejumlah netizen memberikan dukungan atas harga tes PCR yang turun. Namun, ada juga yang menilai harga yang dipangkas masih terlalu besar untuk masyarakat.
"Yup betul om iwan.. Udah keluar 800triliunan.. Swab antigen/ PCR masih bayar aj y," tulis @tezariqbal.
"Maaf bang.... Mau nanya, kalo abang konser/show gratis, mau gak??" tulis @a_iska.
"Kenapa masih bisa semahal itu....
Sedangkan di India saja cuma 90sekian ribu....," tulis @terry_wahyono.
"450-550rb itu saja msh 3x-4x lipat, dlm kondisi begini msh sempat2nya malakin rakyat, memang otaknya sdh sakit sakit semua...," tulis @Arfan_Alkadrie.
"Uang Segitu Mendingan Buat Beras Sekarung," tulis @bongb890
Seperti diberitakan, sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah memberikan batasan harga tertinggi tes PCR melalui Surat Edaran Nomor HK. 02.02/I/3713/2020.
Berdasarkan Surat Edaran itu disebutkan apabila masyarakat hendak melakukan pemeriksaan tes PCR di laboratorium swasta, maka harga maksimal yang dipatok adalah sebesar Rp900 ribu.