Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Sebuah surat terbuka dikirimkan oleh aktor Didi Riyadi kepada Presiden Joko Widodo.
Dalam surat terbukanya, Didi Riyadi menolak perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali yang berimbas pada banyak lini sektor, karena dinilainya tidak akan menyelesaikan masalah.
Didi menyebut perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali ibarat buah simalakama. Rakyat harus memilih antara mati karena wabah atau mati karena kelaparan.
Surat terbuka disampaikan Didi Riyadi melalui akun Instagram pribadinya @didiriyadi_official pada Rabu, 14 Juli 2021.
Didi menjelaskan, alasannya menolak perpanjangan PPKM Darurat karena banyak yang tidak dapat bekerja akibat pemberlakuan aturan tersebut.
"Sejak awal pandemi sampai dengan sekarang, banyak usaha yang gulung tikar, karyawan di PHK serta seniman dan musisi tidak bisa manggung. Ternyata, PSBB, PPKM ataupun hal sejenisnya tidak juga mampu meredam penyebaran Covid-19," tulis Didi Riyadi dikutip SeputarTangsel.Com dari Instagram pribadinya.
Baca Juga: Gara-gara PPKM, Ikut Nonton Sinetron Ikatan Cinta, Menko Polhukam Mahfud MD Protes
Menurut pemeran Ridho dalam sinetron Kawin Gantung produksi Multivision Plus ini, perpanjangan PPKM justru akan menambah masalah baru bagi masyarakat yang kini sedang kesulitan bertahan hidup akibat hantaman wabah Covid-19.
"Perpanjangan PPKM Darurat tidak akan menyelesaikan wabah, pilihannya seperti buah simalakama. Mati karena wabah atau mati karena kelaparan," tandasnya.
Dalam suratnya, lelaki bernama asli Rahmat Riyadi ini, menyampaikan empat usulan kepada Jokowi.
Pertama, pemerintah dapat menerapkan lockdown, karantina atau PPKM dilakukan dengan versi yang lebih ramah dan berpihak pada masyarakat menengah ke bawah.
Baca Juga: PPKM Darurat, YouTuber Doni Salmanan Bagi-bagi Uang Puluhan Juta di Kota Bandung
Kedua, jika hasil PPKM Darurat tidak berdampak dan berkorelasi teradap kasus Covid, maka mohon pertimbangan mengevaluasi strategi kebijakan dan koordinasi antar lembaga, sosialisasi dan edukasi semassif-massifnya bagi yang terpapar covid dan pola hidup sehat untuk melawan Covid-19.
Ketiga, menggali ide dan terobosan dalam hal membuat kebijakan jangan selalu bersifat afuran tetapi solutif bagi masyarakat
Keempat, mendorong oemerintah bukan hanya mengidentifikasi mereka yang terpapar Covid19, tetapi juga mengidentifikasi mereka yang terdamoak pandemi Covid secara ekonomi dengan alat ukur yang tepat.
Unggahan drummer band Element ini disukai ratusan ribu netizen dan mendapat ribuan komentar.
Baca Juga: PPKM Darurat Jatim Dikabarkan Diperpanjang Hingga 2 Agustus 2021, Cek Faktanya
"Tulisan yang sangat Bijaksana & Saya pun sangat setuju. Bravo My Brother," tulis akun @Femmypermatasari.
"Setuju banget, om. Grgr PPKn kantor suami aku tutup sementara & ga digaji. Mamah ada baby di rumah," tulis @yayah_handawiyah.
"Terima kasih sudah mewakili suara hati dan kegusaran yg sama bang didi, Terima kasih juga karena telah menyampaikan dengan santun dan bijaksana," komentar @mpop_uj. ***
