Overstay, Fiersa Besari Minta Maaf ke Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani

6 November 2020, 14:19 WIB
Fiersa Besari dalam salah satu postingannya di Instagram /Foto: Instagram @fiersabesari/

SEPUTARTANGSEL.COM - Penyanyi sekaligus penulis Fiersa Besari menjadi sorotan usai di-blacklist oleh pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Pasalnya, ia melanggar peraturan dengan stay lebih lama dari yang diperbolehkan, yakni 2 hari 1 Malam.

Dalam akun Instagram @fiersabesari, penyanyi tersebut mengungkapkan dirinya tinggal lebih lama dari yang diperbolehkan oleh pihak pengelola karena terjebak angin kencang ketika mendaki gunung Rinjani.

Baca Juga: Presiden UFC Dana White Tanggapi Santai Hasil Pilpres AS

Baca Juga: Polisi Akan Memeriksa Kembali Kasus Hukum Habib Rizieq, FPI: Itu Kriminalisasi

“Ketika kami mendaki, seperti yang mungkin beberapa kawan-kawan sudah menonton di Atap Negeri, kami terjebak angin kencang. Akhirnya saya cuma punya 3 pilihan, memaksakan lanjut untuk puncak, turun, atau stay,” katanya dalam video di akun Instagram @fiersabesari.

Dia mengungkapkan, dirinya tidak siap dengan risiko yang ada jika harus memaksakan lanjut untuk naik ke puncak ketika angin kencang sedang terjadi.

Dia tidak ingin terjadi apa-apa dengan tim jika harus terus mendaki.

Baca Juga: Dokter Tirta Mengaku Ditelepon Orang Misterius, Minta Tak Ikut Campur Kasus Jerinx SID

Baca Juga: Mau Perpanjang SIM Secara Online, Ini Cara dan Syaratnya

Sementara terkait dengan pilihan turun gunung, dia menuturkan dirinya datang bukan hanya untuk mendaki.

Dirinya datang ke gunung Rinjani juga untuk membuat video dokumenter untuk konten YouTube Atap Negeri.

Jadi, turun adalah pilihan yang berat. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengambil risiko untuk stay ketika terjadi angin kencang saat mendaki gunung Rinjani.

Baca Juga: Mahfud Bilang Habib Rizieq Shihab Pulang Karena Dideportasi, FPI: Itu Hoaks dan Bohong

Baca Juga: Pilpres AS 2020, Trump Tuntut Penghitungan Suara Ulang di Tiga Negara Bagian

“Jadi, stay itu bukan karena dilama-lamain, tapi karena memang badai. Beberapa kawan yang mendaki pada hari yang sama juga tahu sedang terjadi angin besar beberapa hari di sana,” katanya.

“Dan sekali lagi, itu adalah kesalahan dan kebodohan saya. Saya yang memimpin proyek ini. saya yang mengambil keputusan, dan mengakibatkan kami di-blakclist,” tambahnya.

Dia menambahkan langkah pertama yang dirinya lakukan ketika mendapatkan blacklist adalah menghubungi TNGR, dan bukan membuat video yang diunggah di Instagram.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Metro: Banyak Laporan Soal Pak Rizieq Shihab

Baca Juga: Kelamaan Memakai Masker Bisa Sebabkan Iritasi Kulit Wajah, Ini Cara Antisipasinya

Dirinya menjelaskan apa yang terjadi dan mengakui bahwa itu adalah kesalahan dirinya.

Fiersa juga sudah meminta maaf secara langsung kepada pihak TNGR dan disiarkan langsung melalui live Instagram akun pribadinya, Kamis, 5 November 2020.

Dalam tayangan live tersebut pihak TNGR memandang baik niat Fiersa dan timnya untuk mendokumentasikan Rinjani, akan tetapi ada peraturan juga yang harus dipatuhi demi kebaikan bersama.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler