Dorce Gamalama Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Ini Tanggapan Bijak Buya Yahya

31 Januari 2022, 12:38 WIB
Dorce Gamalama ingin dimakamkan secara perempuan, Buya Yahya menanggapi dengan bijak. /Foto: Tangkap layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo//

SEPUTARTANGSEL.COM - Kesehatan Dorce Gamalama sudah mulai membaik. Namun, justru dia mengatakan sudah menyatakan kesiapannya untuk meninggal dunia.

Dorce Gamalama sudah menyiapkan kain kafan dan tempat dirinya dikuburkan.  Yang mengejutkan, di berwasiat untuk dimakamkan sebagai perempuan.

Ucapan Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan secara perempuan mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Tidak sedikit pula yang mencaci-maki di meda sosial.

Baca Juga: Dorce Gamalama Tegur Balik Ulama yang Komentari Wasiatnya: Biar Keluarga Saya yang Mengurus

Buya Yahya memberikan tanggapan bijak soal Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai perempuan, tanpa menyebutkan nama.

"Secara dzohir saja perempuan, sejatinya dia tetap lak-laki," ujar Buya Yahya sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Instagram Nuansa Islam, 29 Januari 2022.

Menurut Buya Yahya, seseorang yang lahirnya laki-laki, secara fiqih berlaku pada hukumnya laki-laki. Dia mendapatkan hak waris sebagai laki-laki. Begitu pula dengan kepengurusan jenazahnya kelak.

Ada pengecualian yang membolehkan, jika seseorang tergolong khunta musykil. Seseorang yang sejak lahir mempunyai dua jenis kelamin atau tidak jelas, hingga membingungkan.

Baca Juga: Dorce Gamalama Titip Wasiat Bila Dirinya Meninggal Dunia: Mandikan Saya Sebagai Perempuan

Orang yang seperti ini boleh diikuti kecenderungannya. Hukum fiqih menyesuaikan dengan kecenderungan terbesar. Jika dia ternyata lebih dominan wanita, maka berlaku hukum untuk perempuan. Itu pun perubahannya harus didasari oleh pendapat ahli.

Sementara itu, orang yang sengaja mengubah jenis kelaminnya bukan tergolong khunta musykil.

Namun, Buya Yahya menegaskan mereka tetap ahli iman dan tidak ingkar iman. Mereka hanyalah orang-orang yang belum paham dengan Islam. 

"Jangan dicaci dan dimaki. Semoga Allah mengampuni orang yang sedang diuji demikian. Bagi yang tidak, jangan menirunya," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Sempat Diminta, Megawati Akhirnya Beri Bantuan Biaya Berobat ke Dorce Gamalama

Di akhir ceramahnya tentang transgender, Buya Yahya mengajak semua uang sedang diuji dengan masalah identitas diri laki-laki dan perempuan untuk berbicara dari hati ke hati. 

"Saya tidak bermakud menghina atau mencaci. Ini bicara hukum," pungkas Buya Yahya. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler