Produsen Hoaks Memanipulasi Berita Pikiran Rakyat Seolah Sebut Ma'ruf Amin Maklumi Gaji Kecil Guru

- 24 Juli 2020, 13:39 WIB
Perbedaan judul unggahan hoaks dan artikel asli di Pikiran-rakyat.com.
Perbedaan judul unggahan hoaks dan artikel asli di Pikiran-rakyat.com. //Turnbackhoax

SEPUTARTANGSEL.COM - Baru-baru ini beredar sebuah postingan di Facebook yang membuat netizen gempar.

Pasalnya, unggahan tersebut mengatakan bahwa Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta guru honorer agar memaklumi gaji mereka yang kecil dan dijanjikan masuk surga.

Postingan tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Putra Inka pada Rabu, 22 Juli 2020.

Baca Juga: Harga Emas Antam Jumat 24 Juli 2020: Beli Makin Mendekati Rp 1 Juta per Gram

Di dalam unggahan itu, dirinya turut mencantumkan gambar yang seolah tangkapan layar dari artikel Pikiran Rakyat dengan judul 'Tak Punya Solusi Soal Honorer, Ma'ruf Amin Guru Maklumi Gaji Kecil Dengan Imbalan Surga'.

Tidak hanya judul, akun Facebook Putra Inka juga memuat waktu terbit, nama reporter, hingga kanal yang memang ada di situs Pikiran Rakyat.

Begini narasi dari post Facebook tersebut:

Baca Juga: Gaji Rp2 Juta Bisa Cari Rumah di BNI Griya Expo Online

"Iya in Aja Dech Kalau Mbah Yai Ngomong????kalau Kita Percaya Berarti Kita Musyrik,Ndak Percaya Kita Di Katain RADIKAL????????. Hidup Di Negeri +62 Seperti Simalakama Pemirsa.!," tulis akun Facebook Putra Inka.

Faktanya:

Pikiran Rakyat tidak pernah menayangkan berita dengan judul yang menyebut kalau Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta guru honorer memaklumi gaji kecil karena mendapat imbalan surga.

Judul berita asli dari berita yang dicantumkan oleh unggahan Facebook itu sudah diedit oleh si produsen hoaks tersebut.

Judul berita di postingan tersebut jelas memiliki perbedaan ukuran font serta tata letak yang berbeda dengan berita-berita yang ada di Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Petugas PPSU Jadi Korban Tabrak Lari Lagi, Emosi Anies Baswedan Meluap: Hai Kau Pengecut!

Produsen hoaks tersebut mengedit tangkapan layar dari berita asli Pikiran Rakyat yang berjudul 'Ma'ruf Amin: Pesantren Berpotensi Jadi Klaster Baru Virus Corona, Ini yang Saya Lebih Takutkan'.

Di dalam artikel asli yang tayang di Pikiran-rakyat, berisi kekhawatiran Ma'ruf Amin terkait penerimaan kembali santri ke pondok pesantren. Pondok pesantren berpotensi menjadi klaster baru COVID-19 apabila tidak dipersiapkan dengan baik.

Untuk itu, Ma'ruf Amin meminta agar tes dan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat sebelum para santri kembali ke pondok pesantren.

Berikut ini link laman artikel asli berita yang sudah dimanipulasi oleh produsen hoaks tersebut: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01602665/maruf-amin-pesantren-berpotensi-jadi-klaster-baru-virus-corona-ini-yang-saya-lebih-takutkan.

Baca Juga: Kenapa Penanggalan Hijriah dan Masehi Berbeda?

Unggahan hoaks dengan mengedit tangkapan layar artikel Pikiran Rakyat yang diunggah akun Facebook Putra Inka.
Unggahan hoaks dengan mengedit tangkapan layar artikel Pikiran Rakyat yang diunggah akun Facebook Putra Inka. - Foto: Turnbackhoax

Menurut tim periksa fakta Turnbackhoax.id, judul artikel yang diunggah akun Facebook Putra Inka merupakan pelintiran dari judul berita milik Vice.com yang berjudul 'Tak Punya Solusi Soal Honorer, Mendikbud Minta Guru Maklumi Gaji Kecil Dengan Imbalan Surga' yang terbit pada 11 Oktober 2019 silam.

Perbedannya hanya ada pada subjek dari berita, yakni mengubah Mendikbud menjadi Wapres Ma'ruf Amin.***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x