Petugas PPSU Jadi Korban Tabrak Lari Lagi, Emosi Anies Baswedan Meluap: Hai Kau Pengecut!

- 24 Juli 2020, 06:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas Istri dan anak Taka, petugas PPSU Pemprov DKI Jakarta yang tewas menjadi korban tabrak lari, di ambulanns yang akan mengantar jenazah Taka ke kampung halamannya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas Istri dan anak Taka, petugas PPSU Pemprov DKI Jakarta yang tewas menjadi korban tabrak lari, di ambulanns yang akan mengantar jenazah Taka ke kampung halamannya. /- Foto: Instagram @aniesbaswedan

SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) menjadi korban tabrak lari hingga tewas, di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis 23 Juli 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluapkan emosi di akun instagram dan facebooknya.

Wajar Anies marah besar. Peristiwa tabrak lari hingga merenggut nyawa terhadap petugas PPSU Pemprov DKI bukan kali pertama terjadi.

Baca Juga: Kenapa Penanggalan Hijriah dan Masehi Berbeda?

Kali ini Taka (43) petugas PPSU yang setia melayani masyarakat, menjadi korban.

"Tiap pagi, jam 3 dini hari dia berangkat dari rumah. Dia membersihkan jalanan disaat mayoritas masih terlelap," ungkap Anies di unggahan instagram @aniesbaswedan.

Anies hadir di Masjid Jami Al-Ihsan, Kelapa Gading Barat, Kamis sekitar pukul 12.10 WIB untuk turut salat jeazah lalu mengangkat keranda jenazah Taka ke ambulans.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Realme C15 Rilis Pekan Depan Hingga Angka Kesembuhan Lebih Besar dari Kasus Baru

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hai kau Pengecut...!! Dari persembunyianmu, kau buka berita-berita online. Carilah berita soal petugas PPSU Jakarta. Lalu... Lihatlah wajah Cantika, bayi 3 bulan, ia kini yatim Lihatlah wajah anak Melati, ia kini yatim Lihatlah wajah istrinya, ia kini janda Mereka adalah istri dan anak dari petugas kebersihan yang kau hajar dengan motormu tadi pagi. Dia terkapar, tak lagi bernyawa. Dan kau ngacir... lari!! Menghinakan Ibumu, orang tuamu. Seakan ibumu, ayahmu tidak pernah mendidikmu soal tanggung jawab. Kau tinggalkan ia terkapar di jalanan, kau pikir yang kau tabrak itu gelondongan kayu!?? Ketahuilah, dia manusia, namanya Taka. Umurnya 43 tahun. Dia adalah ayah, dia suami. Dia pekerja keras. Dia berjuang untuk keluarganya. Tiap pagi, jam 3 dini hari dia berangkat dari rumah. Dia membersihkan jalanan disaat mayoritas masih terlelap. Sejak pagi air mata istri dan anaknya mengalir. Bayi umur 3 bulan ini digendong dan ditatap sendu oleh ibunya. Bayi itu terus menerus senyum, tidak ada suara tangis darinya; seakan menghibur ibunya yang sedang runtuh perasaannya, menghibur kakaknya yang sedang duka tak terbatas. Bayi itu dinamai ayahya: Cahaya Cantika. Bayi itu kelak hanya bisa lihat foto ayahnya. Keluarga amat sederhana itu siang tadi pulang ke Indramayu, membawa pulang jenazah suami dan ayahnya. Ratusan petugas PPSU ikut melepas. Bayi Cantika digendong ibunya, duduk di kursi depan. Saat sirene berbunyi, kendaraan bergerak, dan suasana haru memuncak. Taka diantar pulang ke kampung halaman untuk selamanya... Hai Kau penabrak lari... Datangi kami, laporkan diri. Ambil tanggung-jawab. Mintalah maaf dari keluarganya dan ampun dariNya. Lalu, hadapi hukum dan pengadilan di tanah ini. Semoga itu bisa meringankan bebanmu. Tapi kalau Kau terus sembunyi. Ingat, Kau mungkin bisa melarikan diri dari tanggung-jawab di dunia, tapi ingat kau tidak akan bisa lepas dari tanggung-jawab di hadapan Allah Sang Maha Menghakim, Al Hakam. Jangan harap kau bisa ngacir dari pengadilanNya. Buat kita semua, doakan Taka. Doakan keluarganya. Allahyarham Taka ditinggikan derajatnya di sisi Allah, dimuliakan tempatnya, dan dilipatgandakan hitungan pahala atas setiap amalnya. #ABW

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x