Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar video seorang pria yang sedang duduk bersimpuh dihajar hingga dianiaya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, nampak seorang pria sedang duduk bersimpuh, tiba-tiba ditendang kepalanya oleh seseorang yang ada di belakangnya.
Setelah jatuh tersungkur, pria tersebut terus menerus mendapat tendangan di bagian belakang kepalanya.
Pria itu disebut-sebut ditendang dan dihajar setelah selesai melaksanakan sholat.
Bahkan, pelaku yang menendang pria tersebut dikatakan sebagai bagian dari perilaku Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tak hanya itu, sejumlah pria yang duduk hanya diam menyaksikan penganiayaan yang dilakukan kepada orang yang disebut selesai melaksanakan sholat.
Adalah Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar yang mengunggah ulang video tersebut dari akun Twitter @Mencaricinta99 dengan narasi PKI dan orang Sholat pada Selasa, 20 September 2022.
"Ini perilaku PKI. org baru selesai shalat dihajar. Para pemuda hanya diam tdk bantu. Pemuda tempe," tulis Musni Umar, dalam akun Twitter @musniumar.
Lalu, benarkah video pria yang dihajar tersebut orang yang selesai melaksanakan sholat dan pelaku bagian dari PKI?
Berdasarkan penelusuran SeputarTangsel.Com, pengunggah pertama video diduga perilaku PKI menghajar pria usai selesai sholat adalah akun Twitter @Mencaricinta99 pada Selasa, 20 September 2022.
Akun tersebut mengunggah video dengan menuliskan orang-orang hanya diam karena ketakutan sehingga tidak berani menolong pria yang sedang dianiaya.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kota Tangsel Rabu 21 September 2022, Jangan Sampai Telat
Dia juga tidak menyebutkan mengenai identitas pria yang disiksa, asal mula terjadinya penganiayaan tersebut, dan lokasi kejadiannya.
"Semua diam saking ketakutannya sehingga tidak berdaya untuk menolong, tidak ada informasi lebih siapa yg di siksa dan di mana kejadiannya.apa sebabnya," tulis akun tersebut.
Namun, Musni Umar mencuitkan bahwa kejadian dalam video dilakukan oleh PKI terhadap orang yang selesai melaksanakan sholat.
Selain itu, peristiwa dalam video tersebut tidak terjadi di Indonesia, melainkan di Thailand.
Baca Juga: Update Perampokan Toko Emas di ITC BSD: Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah, Polisi Periksa 9 Saksi
Dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @TurnBackHoax, latar belakang peristiwa tersebut berkaitan dengan tuduhan penggelapan oleh seorang atasan terhadap bawahannya yang bergerak di bidang penagihan pinjaman.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa video orang sehabis sholat dihajar, disebut perilaku PKI adalah tidak benar dan hoaks.***
