Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tewasnya ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif, Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinas yang berlokasi di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu masih meninggalkan beragam teka-teki.
Sudah lebih dari tiga pekan berlalu, berbagai kejanggalan mengenai kematian Brigadir J belum juga terungkap.
Bahkan, polisi juga belum menetapkan tersangka terkait kasus Brigadir J meski sejak awal Baharada E telah disebut-sebut sebagai terduga pelaku penembakan.
Tentu saja, respons polisi dalam menangani kasus Brigadir J pun mengundang komentar banyak pihak, dari masyarakat biasa sampai mantan petinggi TNI/Polri.
Di tengah ramainya kasus ini, muncul informasi yang mengatakan Brigadir J alias Brigadir Yosua sengaja dikorbankan demi menutupi isu perselingkuhan sang jenderal.
Informasi ini beredar setelah kanal YouTube DUNIA FAKTA mengunggah video berjudul "HOT NEWS ~ TERNYATA BRIGADIR J PEMEGANG KARTU AS RAHASIA JENDRAL" pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Pada saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 68.822 kali dan disukai 689 kali.
Baca Juga: Kasus Brigadir J Ditarik Bareskrim Polri, Kenapa?
Pada thumbnail video, terlihat potret seorang personel polisi yang diklaim sebagai Ferdy Sambo sedang duduk sambil memohon. Di sampingnya duduk pula seorang wanita bertopi.
Foto keduanya diberi tanda panah berwarna merah.
"DEMI TUTUPI PERSELINGKUHAN BRIGADIR J DIKORBANKAN," bunyi narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube DUNIA FAKTA pada Senin, 1 Agustus 2022.
Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan Brigadir J sengaja dikorbankan untuk tutupi perselingkuhan Ferdy Sambo adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 8 menit 5 detik itu disebutkan bahwa Ferdy Sambo meminta perlindungan terkait isu perselingkuhan.
Pernyataan itu disertai dengan komentar sejumlah tokoh mengenai permohonan perlindungan yang diajukan Ferdy Sambo dan istri, Putri Candrawathi ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Baca Juga: Irjen Aryanto Sutadi Soal Isu Liar Kasus Brigadir J: Polisi Bohong, Ada yang Disembunyikan
Sebelumnya, Ferdy Sambo memang diketahui meminta LPSK untuk memberikan perlindungan kepada sang istri dan Bharada E.
Tetapi, permohonan itu diajukan Ferdy Sambo bukan terkait isu perselingkuhan, melainkan karena banyaknya spekulasi yang muncul terkait kasus Brigadir J.
Dalam permohonan tersebut, istri Ferdy Sambo dan Bharada E mengajukan sejumlah perlindungan seperti perlindungan fisik, hukum, psikologis, hingga bantuan rehabilitasi medis.
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan.
Berdasarkan analisa di atas, dapat dipastikan bahwa klaim yang mengatakan Brigadir J atau Brigadir Yosua sengaja dikorbankan untuk menutupi isu perselingkuhan Ferdy Sambo adalah hoaks.
Hoaks mengenai Brigadir J ini termasuk hoaks jenis misleading content, di mana informasi yang terkandung dalam video tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.***
