SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dikabarkan siap menjegal Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dalam informasi itu, disebutkan pula bahwa akibat dari Sandiaga Uno yang siap melawan Prabowo Subianto, Partai Gerindra kini tengah retak.
Informasi terkait Sandiaga Uno yang siap jegal Prabowo Subianto itu beredar setelah kanal YouTube Politik Nusantara mengunggah video berjudul "MEMANASSS !! SANDI JEGAL PRABOWO ?! TOKOH INI BONGKAR SEMUA YANG SEBENARNYA TERJADI DI GERINDRA !!" pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Hingga saat artikel ini ditulis, video mengenai keretakan Partai Gerindra tersebut sudah ditonton sebanyak 3.963 kali dan disukai 76 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto tengah berdiri berhadapan di depan sejumlah politisi Partai Gerindra. Salah satunya adalah Fadli Zon.
"MAKIN MEMANASSSS... !!
PARTAI GERINDRA RETAK
SANDI UNO DIKABARKAN SIAP LAWAN PRABOWO," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Politik Nusantara.
Baca Juga: Prabowo Kaget, Kopi Jamuannya Ada Gambar Wajah Dirinya, Netizen: Gak Tega Mau Ngaduknya
Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim yang mengatakan bahwa Sandiaga Uno jegal Prabowo Subianto sehingga Partai Gerindra retak adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak mengandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Baca Juga: Dua Lembaga Survei Tempatkan Prabowo di Posisi Teratas Sebagai Capres 2024
Video tersebut hanya berisi cuplikan komentar sejumlah tokoh terkait Sandiaga Uno.
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video tersebut termasuk ke dalam jenis false connection, di mana judul dan isi video sangatlah berbeda.
Baca Juga: Jokowi Akui Gagal Urus Negara, Prabowo Dilantik Jadi Presiden oleh Rakyat dan MPR? Begini Faktanya
Sebelumnya, kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Pasalnya, Sandiaga Uno dinilai sebagai pemimpin yang moderat dan peduli kepada umat. Mereka juga menyebut mantan calon wakil presiden 2019 itu tidak memiliki dosa politik.
Sementara itu, Politisi Partai Gerindra, Kamrussamad menduga bahwa Ijtima Ulama itu sebagai rekayasa Sandiaga.
Menurut Kamrussamad, hal itu sengaja dilakukan Sandiaga untuk mendapatkan legitimasi.
Ia menegaskan, satu-satunya calon yang diinginkan oleh Partai Gerindra adalah Prabowo Subianto.***