Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim yang mengatakan bahwa Habib Bahar Bin Smith intai Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu, sehingga TNI dan Polri gerak cepat lakukan penanganan adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 6 detik itu tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisi cuplikan komentar sejumlah tokoh terkait Habib Bahar Bin Smith, salah satunya adalah Ade Armando.
Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video itu termasuk ke dalam jenis fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebelumnya, beredar video ceramah Habib Bahar Bin Smith yang mengancam akan menghabisi para pengkhianat eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq satu per satu.