Baca Juga: Benny Harman Puji Lukisan SBY: Sarat Pesan Pentingnya Menjaga Keharmonisan untuk Kebaikan Negeri
Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa SBY ingin bertemu Jokowi karena panik dan memiliki kepentingan adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya mengandung cuplikan pernyataan SBY terkait kasus penyadapan telepon genggam miliknya pada tahun 2017 silam.
Baca Juga: SBY Gelar Pameran Lukisan, AHY: Dukung Penuh Sebagai Healing Process
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasi editan atau suntingan.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video tersebut termasuk ke dalam fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***