Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Perseteruan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dengan Direktur Eksekutif Lokataru dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti kian seru.
Luhut Binsar Pandjaitan yang sudah memberikan somasi dua kali kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti untuk meminta maaf tidak ditanggapi, hingga membuatnya melaporkan kedua orang tersebut ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pencemaran nama baik.
Menanggapi laporan Luhut Binsar Pandjaitan itu, Haris Azhar melalui kuasa hukumnnya mengatakan akan membuka data mengenai keterlibatan Menko Marves itu dalam bisnis tambang emas di Blok Wabu, Papua. Sementara, Fatia Maulidyanti sudah melapor ke Komnas HAM.
Baca Juga: Haris Azhar Tak Berkutik dan Resmi Jadi Tersangka, Bareskrim Polri Tindak Lanjut Laporan Luhut? Cek Faktanya
Di tengah perseteruan panjang itu, beredar sebuah isu yang menyebut Luhut Binsar Pandjaitan dibuat kebakaran jenggot karena keceplosan atau salah ucap, sehingga Haris berhasil menunjukkan bukti keterlibatan Menko Marves tersebut dalam bisnis tambang emas di Papua.
Isu itu menyebut Luhut terperangkap karena ucapannya sendiri mengenai tambang emas di Papua.
Isu itu menjadi viral usai sebuah kanal YouTube Suara Rakyat mengunggah video yang berjudul 'berita terbaru~luhut terperangkap ucapannya sendiri~haris azhar~najwa shihab,' pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Pada thumbnail video, terlihat Haris Azhar sedang bersama Presenter Najwa Shihab. Sementara, Luhut seolah sedang kebingungan dan putus asa.
Baca Juga: Dukung Haris Azhar Buka Data Keterlibatan Luhut dalam Bisnis Tambang Emas di Papua, Christ Wamea: Jangan Takut
"MALAPATEKA BAGI LUHUT HARIS AZHAR BIKIN LUHUT KEBAKARAN JENGGOT," tulis narasi video itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Suara Rakyat, Minggu, 3 Oktober 2021.
Namun, setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut Luhut dibuat kebakaran jenggot karena salah ucap, sehingga Haris berhasil menunjukkan bukti keterlibatan Menko Marves tersebut dalam bisnis tambang emas di Papua adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya, saat ini proses hukum keduanya masih berlangsung dan tidak ada pernyataan Luhut yang dinilai salah ucap yang membuatnya sampai kebakaran jenggot.
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari Haris yang menunjukkan bukti keterlibatan Luhut dalam bisnis tambang emas di Papua.
Baca Juga: Haris Azhar dan Fatia Ngadu ke Komnas HAM Terkait Laporan Luhut, Ferdinand Hutahaean: Jangan Mau Diperalat
Video yang beredar hanya berisi potongan-potongan pernyataan dari pengacara Luhut, Juniver Girsang dalam sebuah tayangan Rosi pada 6 September 2021 silam yang menyatakan Haris telah memfitnah Luhut.
Video itu juga berisi pernyataan Haris yang mengatakan bahwa apa yang disampaikannya dengan Fatia mempunyai basis data dan riset yang dapat dipertanggungjawabkan.
Selebihnya, video itu hanya berisi cuplikan saat Luhut dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan terkait laporan yang dibuatnya untuk Haris dan Fatia.
Sementara itu, kanal YouTube Suara Rakyat tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya. Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut tidak layak dijadikan sumber berita.
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks berdurasi 10 menit 8 detik itu sudah ditonton sebanyak 123 ribu kali.***
