Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ustaz Yahya Waloni diisukan meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Dalam informasi itu, disebutkan bahwa jenazah Ustaz Yahya Waloni diantar pulang setelah jadi korban keganasan Covid-19.
Informasi tersebut beredar setelah kanal YouTube Buku Harian mengunggah video berjudul, "Berita Terkini ~ Jadi Korb4n Keg4nasan Covid-19, Jenaz4h Yahya Waloni Diantar Pulang !" pada 10 Agustus 2021.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 1443 H, Ali Mochtar Ngabalin Doakan Ustadz Yahya Waloni
Hingga saat artikel ini ditulis, video itu sudah ditonton sebanyak 185.822 kali dan disukai 1.200 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret orang yang diklaim sebagai Ustaz Yahya Waloni tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit, di sekitarnya terlihat sejumlah tenaga kesehatan (nakes) berpakaian APD lengkap.
"INNALILLAHI
JADI KORBAN COVID-19
JENAZAH YAHYA WALONI DIANTAR PULANG," tulis narasi dalam thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Buku Harian pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 1443 H, Ali Mochtar Ngabalin Doakan Ustadz Yahya Waloni
Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Ustaz Yahya Waloni meninggal dunia karena Covid-19 adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Dalam video berdurasi 8 menit 30 detik itu, tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Di dalam video tersebut hanya berisi cuplikan di mana Pendakwah itu mengatakan bahwa Covid-19 hanya dijadikan bisnis.
Selain itu, ada pula cuplikan video keterangan seorang dokter ketika Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Cempaka Putih beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, foto Ustaz Yahya Waloni tengah terbaring lemah dengan infus dan selang oksigen beredar di media sosial Twitter.
Baca Juga: Yahya Waloni Dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan Tuduhan Kebencian dan Permusuhan
Banyak beredar kabar yang mengatakan bahwa Pendakwah kontroversial itu terinfeksi Covid-19.
Namun hal ini langsung dibantah oleh Ustaz Yahya Waloni. Dia mengatakan, dirinya hanya kelelahan dan butuh istirahat.
Dia diketahui sempat dirawat di Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta, Jawa Barat.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat dipastikan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video yang diunggah oleh kanal YouTube Buku Harian termasuk ke dalam fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mohon waspadai peredaran hoaks di sekitar kita.***
