CEK FAKTA: Banyak Informasi yang Tak Benar Mengenai Vaksin Covid-19. Salah Satunya Ini

- 4 Januari 2021, 20:22 WIB
Cek Fakta, banyak berita yang tak benar seputar vaksin covid-19. Jangan mudah terhasut, cek di akun resmi covid19.go.id
Cek Fakta, banyak berita yang tak benar seputar vaksin covid-19. Jangan mudah terhasut, cek di akun resmi covid19.go.id /covid19.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM- Hati-hati menerima informasi mengenai vaksinasi. Cek kebenarannya ke sumber yang terpercaya.

Untuk soal vaksinasi COVID-19 sumber yang bisa dijadikan acuan selain dari kementrian kesehatan melalui aku media sosialnya instagram @kemkesRI atau @lawancovid19_id atau ke web covid19.go.id.

Seperti salah satu informasi ini yang banyak berkembang di masyarakat tentang vaksin Sinovac. 

Baca Juga: Soal Pergantian Kapolri, Moeldoko: Siapanya Sudah Ada

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan, Saksikan Hujan Meteor Quadrantid di Langit Indonesia pada Waktu Ini

Informasi yang salah menyebut, bahwa vaksin COVID-19 yang akan digunakan adalah vaksin hanya untuk uji klinik karena di kemasannya tertulis only for clinical trial, dan mengandung sel vero, virus hidup, serta bahan dasar berbahaya seperti boraks, formaline, aluminium, merkuri, dll.

Padahal, informasi tersebut tidak benar. Juru bicara vaksin COVID-19 PT Bio Farma Bambang Herianto memberikan klarifikasi bahwa kemasan vaksin yang akan digunakan berbeda dengan yang digunakan untuk keperluan uji klinik (seperti foto yang beredar).

Baca Juga: Komnas HAM Berjanji Akan Rampungkan Laporan Kasus Bentrokan FPI dan Polisi dalam 2 Pekan ke Depan

Baca Juga: Presiden Jokowi Meresmikan Program Bantuan Sosial Tunai tahun 2021

"Vaksin COVID-19 buatan Sinovac tidak mengandung sel vero, karena sel vero hanya digunakan sebagai media kultur saat menyiapkan bahan baku vaksin. Sel vero tidak akan ikut/terbawa dalam proses akhir pembuatan vaksin. Dan juga tidak mengandung bahan seperti boraks, formalin, merkuri, serta tidak mengandung pengawet," terang Bambang Herianto. 

Vaksin yang akan digunakan di masyarakat telah melalui tahapan pengembangan dan serangkaian uji yang ketat, sehingga terjamin kualitas, keamanan dan efektifitasnya di bawah pengawasan BPOM serta memenuhi standar internasional.

Baca Juga: Berencana Mulai Vaksinasi Covid-19 Minggu Depan hingga Pertengahan Bulan, Ini Persiapan Pemerintah

Baca Juga: Argo Yuwono Meyakinkan, Maklumat Kapolri Tidak Ditujukan untuk Produk Jurnalistik dan Media

Masyarakat diminta untuk hati-hati dengan informasi yang menyesatkan. Selalu teliti terlebih dahulu sumbernya dan saring sebelum sharing.

Ikuti kanal-kanal informasi COVID-19 yang terpercaya dimulai dari website covid19.go.id dan akun media sosial @lawancovid19_id (https://instagram.com/lawancovid19_id).***

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: covid19.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x