SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus pembunuhan Brigadir J masih menyisakan rasa penasaran bagi publik.
Pasalnya, publik masih mempertanyakan terkait motif pembunuhan terhadap Brigadir J yang dilakukan oleh eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kendati Ferdy Sambo telah ditetapkan jadi tersangka, Bareskrim Polri menegaskan motif pembunuhan Brigadir J tidak akan diungkap ke publik untuk menjaga perasaan kedua belah pihak.
Baca Juga: Cek Fakta: Video Menjijikkan Ferdy Sambo Dalang Pembunuhan Brigadir J, Psikopat, Benarkah?
Tak diungkapnya motif pembunuhan Brigadir J itu membuat beragam spekulasi bermunculan, mulai dari isu perselingkuhan hingga Ferdy Sambo disebut-sebut sebagai bos mafia judi dan narkoba.
Di tengah kebingungan publik terkait motif pembunuhan Brigadir J, beredar sebuah kabar yang menyebut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sampai turun gunung dalam kasus Ferdy Sambo.
Isu itu menyebut Jenderal Andika Perkasa mengamankan 310 kg sabu milik Ferdy Sambo.
Isu tersebut beredar luas usai kanal YouTube CATATAN RAKYAT mengunggah video berjudul "Berita Terkini~Geger! Jend Andika Turun Tangan, 310 Kilo Sabu Milik Sambo Berhasil Di Temukan," pada Rabu, 16 Agustus 2022.
Baca Juga: Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Deolipa Yumara Ungkap Kode, MeChat dan LGBT
Dalam thumbnail video, terlihat seorang pria berseragam TNI yang diklaim sebagai Jenderal Andika Perkasa seolah sedang melakukan konferensi pers.
Di sekelilingnya terdapat sejumlah orang yang disebut-sebut sebagai wartawan yang menghadiri konferensi pers.
Di tengah keduanya terdapat sejumlah bungkusan yang diklaim sebagai sabu milik Ferdy Sambo.
"JEND ANDIKA TURUN TANGAN PULUHAN KILO NARKOBA MILIK SAMBO DI AMANKAN," tulis narasi video tersebut.
Lalu, benarkah Jenderal Andika Perkasa sampai turun gunung hingga akhirnya berhasil mengamankan 310 kg sabu milik Ferdy Sambo?
Berdasarkan penelusuran SeputarTangsel.Com, video yang beredar tersebut berisi kumpulan potongan video yang disatukan.
Dalam video tersebut, nampak potongan video Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso yang menilai Ferdy Sambo layak dijadikan tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam potongan video itu, terdapat juga beberapa pernyataan dari Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengenai simpang siur informasi pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Kamis 18 Agustus 2022: Antam dan UBS Terpantau Stabil
Sementara itu, narasi video hanya berisi pembacaan sebuah artikel berjudul "Rumah Ferdy Sambo Digeledah, Sejumlah Telepon Genggam dan Uang Miliaran Rupiah Disita" yang diunggah pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Faktanya, tidak ada satu pun pembahasan di video tersebut mengenai Jenderal Andika Perkasa yang ikut turun tangan dalam kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk penemuan 310 kg sabu yang disinyalir milik Ferdy Sambo.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa isu Jenderal Andika Perkasa turun gunung hingga berhasil mengamankan 310 kg sabu milik Ferdy Sambo adalah tidak benar dan hoaks.
Sementara itu, kanal YouTube CATATAN RAKYAT yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
Baca Juga: Unggah Video Metallica Mainkan Lagu Indonesia Raya, Ruhut Sitompul Ditertawakan Netizen
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 8 menit 18 detik itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 3 ribu kali.
Simak kabar lengkap tentang pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI.***