Cek Fakta: CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo Berhasil Dibuka, Brigadir J Tak Terbukti Lakukan Pelecehan

5 Agustus 2022, 14:23 WIB
Irjen Pol Ferdy Sambo bersama Putri Candrawathi serta Brigadir J alias Nofriansyah Yosuah Hutabarat /FacebookRohani Simanjuntak/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menjadi perbincangan hangat dan misterius.

Sebelumnya pihak Polri telah menetapkan tersangka kepada Bharada Richard Eliezer atau Bharada E terkait kasus kematian Brigadir J.

Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah memutasi 15 anggota polisi terkait kasus Brigadir J, termasuk Irjen Ferdy Sambo yang ditempatkan di Pati Yanma dari Kadiv Propam.

Baca Juga: Digeruduk Sejumlah Polisi, Pengacara Akui Dibujuk Hentikan Kasus Brigadir J, Refly Harun: Harusnya...

Ditetapkannya Bharada E sebagai tersanga serta Irjen Ferdy Sambo yang dimutasi, beredar informasi yang menyebut bahwa Brigadir J difitnah.

Dalam informasi tersebut menyatakan bahwa CCTV di kediaman Irjen Ferdy Sambo berhasil dibuka dan Brigadir J tidak terbukti melakukan pelecehan kepada Putri Candrawathi.

Informasi itu menjadi viral setelah kanal YouTube 212 TV mengunggah video berjudul "Brigadir difitnah || Tak terbukti lakukan pelecehan pada istri jendral" pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Baca Juga: Terungkap Isi Pesan WA Istri Irjen Ferdy Sambo ke Brigadir J, Roslin Emika: Mohon Beri Kesaksian yang Jujur

Thumbnail dari video tersebut nampak seorang polisi sedang melihat rekaman CCTV ditemani oleh 2 polisi lainnya.

Kemudian narasi yang ada di dalam thumbnail video tersebut bertuliskan "AKHIRNYA..!!!

CCTV RUMAH JENDRAL DIBUKA

BRIGADIR TAK TERBUKTI LAKUKAN PELECEHAN" tulis akun kanal YouTube 212 TV.

Konten hoaks yang menyebut CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo dibuka, Brigadir J tak terbukti melakukan pelecehan /Tangkap layar YouTube 212 TV

Setelah SeputarTangsel.Com telusuri, informasi yang menyebut CCTV berhasil dibuka dan Brigadir J tak terbukti melakukan pelecehan terhadap Irjen Ferdy Sambo adalah hoaks.

Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1 Hari Ini: PSM Makassar vs Persija Jakarta, Thomas Doll Bertekad Curi Poin

Faktanya, dari video yang berdurasi 8 menit 21 detik itu tidak mengandung informasi yang seperti dituliskan dalam judul maupun thumbnail di kanal YouTube 212 TV.

Video itu hanya berisi cuplikan dari pendapat beberapa tokoh yang membahas terkait kematian dari jenazah Brigadir J.

Selain itu, video tersebut hanya berisi narasi yang diulang-ulang terkait istri Ferdy Sambo yang belum bisa dimintai keterangan terkait kematian Brigadir J.

Ditambah, thumbnail yang ada di kanal YouTube 212 TV tidak ada hubungannya dengan kasus kematian dari Brigadir J.

Baca Juga: AS Nyatakan Status Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat

Ironinya, sampai berita ini ditayangkan video hoaks tersebut telah ditonton lebih dari 24 ribu kali dan mendapat 268 like.

Kemudian, kanal YouTube 212 TV yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas siapa pemiliknya sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.

Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, pihaknya telah memeriksa sebanyak 42 saksi termasuk di dalamnya ahli-ahli seperti ahli biologi kimia, forensik, kedokteran forensik, dan laboratorium forensik.

Dari 42 saksi yang diperiksa itu, lanjut Andi, sudah termasuk 11 saksi dari pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan tujuh ajudan Ferdy Sambo, salah satunya Bharada E yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Terkuak Isi Pesan WA Istri Ferdy Sambo ke Brigadir J Saat Ulang Tahun, Refly Harun: This Is a Spesial, Tapi...

Namun, di antara para saksi yang telah diperiksa belum termasuk istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Hal tersebut dikarenakan, Putri Candrawathi dikabarkan masih mengalami trauma berat terkait hal yang menimpanya.

Kesimpulannya, informasi yang menyebut CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo dibuka dan Brigadir J tidak terbukti melakukan pelecehan merupakan kategori konten menyesatkan atau hoaks.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler