Gatot Nurmantyo Dikabarkan Tebar Ancaman ke Prabowo Subianto, Tak Setuju dengan Kebijakan Menhan, Cek Faktanya

1 November 2021, 11:28 WIB
Gatot Nurmantyo dikabarkan tebar ancaman kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto /militer.id

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dikabarkan tebar ancaman kepada Prabowo Subianto karena tak setuju dengan kebijakan Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

Dalam informasi yang sama, disebutkan bahwa akibat menebar ancaman kepada Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo pun kini harus menerima ganjarannya.

Informasi terkait Gatot Nurmantyo itu beredar setelah kanal YouTube Pena Istana mengunggah video berjudul "BERITA HARI INI~UNGKAP ANC4MAN DI DEPAN MATA, GATOT TAK SETUJU KEBIJAKAN PRABOWO" pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Baca Juga: Buntut Pernyataan Gatot Nurmantyo, Tagar #AkuBukanPKI Trending di Twitter

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 9.385 kali dan disukai 82 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret Gatot Nurmantyo tengah ditangkap oleh sejumlah anggota TNI di hadapan Prabowo Subianto.

"BERAKHIR MENYEDIHKAN

TERBAR ANCAMAN KE PRABOWO

KINI NASIB GATOT HARUS TERIMA GANJARANNYA," tulis narasi pada thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Pena Istana pada Senin, 1 November 2021.

Video yang mengatakan bahwa Gatot Nurmantyo tebar ancaman kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Isu PKI, Burhanuddin Muhtadi: Saya Tak Bosan Retweet Usman Hamid Kuliahi Bapak Itu

Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Gatot Nurmantyo tebar ancaman kepada Prabowo Subianto adalah salah.

Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.

Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Baca Juga: Dudung Abdurachman Bantah Tuduhan Gatot Nurmantyo Soal PKI di Tubuh TNI, Fadli Zon: Ini Kesalahan yang Fatal

Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan atau suntingan.

Sebelumnya, mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu diketahui menyoroti dua kebijakan Menhan Prabowo, yaitu pembentukan pasukan komponen cadangan (Komcad) dan rencana pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) yang membutuhkan anggaran hingga Rp1.760 triliun.

Menurut Gatot, pembuatan Komcad sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang meski seharusnya sudah sejak lama dibuat.

Sementara untuk pembelian alutsista, dia mengatakan kemungkinan hal itu dilakukan sesuai dengan ancaman yang dihadapi saat ini, salah satunya adalah Laut China Selatan.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Komunis Susupi Tentara, Gus Umar: Saya Gak Percaya TNI Disusupi PKI

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Video tersebut termasuk ke dalam fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler