Rumah Ketum Partai Demokrat AHY Dikabarkan Digeledah KPK, Bukti Baru Ditemukan? Cek Faktanya

20 September 2021, 10:52 WIB
Rumah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diisukan digeledah KPK /Foto: Twitter/@RiotamaDidik/Twitter/@RiotamaDidik

SEPUTARTANGSEL.COM - Rumah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam informasi itu, KPK disebut temukan sejumlah bukti baru saat penggeledahan di rumah AHY.

Informasi tentang AHY itu viral setelah kanal YouTube Teropong Istana mengunggah video berjudul "BERITA VIRAL ~DILUAR DUGAAN !! TEMUAN KPK GLEDAH RUMAH PUTRA CIKEAS ~ BERITA TERBARU" pada 18 September 2021.

Baca Juga: Akun Anonim Spill Tangkap Layar Chat Interogasi Seorang Suami, Netizen Sebut Alvin Faiz

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 33.091 kali dan disukai 451 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret AHY dengan kedua tangan yang diikat ke belakang sambil didampingi oleh sejumlah anggota KPK dan kepolisian.

Selain itu, ada juga potret Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"MENGEJUTKAN

BUKTI BARU DITEMUKAN

AKHIRNYA KPK GELEDAH RUMAH MEWAH PANGERAN CIKEAS," tulis narasi pada thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Teropong Istana pada Senin, 20 September 2021.

Thumbnail video yang mengatakan rumah AHY digeledah KPK Tangkapan Layar YouTube Teropong Istana

Baca Juga: Muhammad Kece Dianiaya, Wajahnya Sampai Dilumuri Kotoran Manusia Oleh Napoleon Bonaparte, Begini Kronologinya

Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa rumah AHY digeledah dan KPK temukan bukti baru adalah tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.

Sebelumnya, narasi AHY ditangkap KPK juga sudah sering beredar. Namun, dapat dipastikan bahwa kabar itu adalah hoaks.

Baca Juga: Viral Polisi Dorong Pengendara Motor Hingga Jatuh, Dokter Eva: Kalau Kepala Orang Pecah, Bisa Ganti Rugi?

Selain itu, di dalam video berdurasi 10 menit 38 detik tersebut tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Video tersebut hanya berisikan cuplikan pendapat Dewi Tanjung yang menyindir Annisa Pohan sebagai anak koruptor.

Konten yang diunggah oleh kanal YouTube Teropong Istana termasuk ke dalam hoaks jenis fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler