SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah di bawah kepimpinan Jokowi saat ini tengah disibukkan dengan ancaman Covid-19 yang belum juga menemukan titik akhir.
Demi menekan lonjakan angka kasus Covid-19 yang kini telah bertambah sebesar 44.721 kasus baru, Jokowi pun berupaya mengambil beragam kebijakan, diantaranya adalah memberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Dalam pelaksanaan PPKM Darurat, Jokowi pun menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pemimpin untuk menangani pandemi Covid-19 di wilayah Jawa-Bali.
Tidak hanya itu, bahkan Jokowi pun akhirnya memutuskan untuk memperpanjang masa PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021 mendatang.
Meski demikian, kini beredar informasi terkait alasan pemerintahan Jokowi memperpanjang masa PPKM Darurat karena dikabarkan telah di-backup oleh komunis
Informasi tersebut beredar melalui unggahan video di Kanal YouTube RADAR POLITIK pada Senin, 19 Juli 2021.
Video yang diunggah di kanal tersebut diberi judul dengan huruf kapital: 'BERITA TERBARU HARI INI PA 212 TURUN 2 KE JALAN, PARA CUKONG KEWALAHAN'.
Baca Juga: Resep Rabeg, Olahan Daging Kambing Kesukaan Sultan Banten yang Cocok Disajikan Saat Idul Adha
Adapun narasi thumbnail yang tertulis dalam video adalah sebagai berikut:
"MAKIN HANCUR!!! PPKM DARURAT DI PERPANJANG. PA 212 SEBUT PEMERINTAHAN JOKOWI DI BACK UP CUKONG KOMUNIS," bunyi narasi dalam thumbnail video, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Kanal YouTube RADAR POLITIK.
Namun, berdasarkan hasil penelusuran SeputarTangsel.Com, informasi yang mengklaim perpanjangan masa PPKM Darurat Jawa-Bali karena pemerintahan Jokowi telah di-backup oleh Komunis adalah tidak benar.
Faktanya, dalam video tersebut membahas tentang kritikan terhadap kebijakan perpanjangan masa PPKM Darurat oleh sejumlah kalangan.
Baca Juga: Dokter Sebut Isu Pengcovidan Merugikan, Netizen: Jahanam Orang yang Nyebar Hoax
Selain itu, video tersebut juga membahas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengingatkan agar penindakan bagi yang melanggar kebijakan PPKM Darurat harus dilakukan secara manusiawi dan humanis.
Dari sumber-sumber resmi pemerintahan pun juga tidak ditemukan adanya informasi yang mendukung kebenaran klaim dalam judul maupun thumbnail dari unggahan video kanal YouTube tersebut.
Sementara kanal YouTube RADAR POLITIK yang mengunggah video tersebut juga bukan lembaga pemberitaan resmi dan terdaftar, serta tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas konten yang diunggahnya.
Baca Juga: Olahan Daging Kurban jadi Sate yang Empuk, Begini Cara Membuat Resep Bumbu Olesnya
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa pemerintahan Jokowi memperpanjang masa PPKM Darurat karena dikabarkan telah di-backup oleh komunis tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan video itu telah ditonton hingga 496 kali, memiliki tombol menyukai hingga 57 kali, tombol tidak menyukai 5 kali, dan kolom komentar sebanyak 26.***