Dokter Sebut Isu Pengcovidan Merugikan, Netizen: Jahanam Orang yang Nyebar Hoax

- 19 Juli 2021, 20:09 WIB
Ilustrasi Kabar hoaks Covid-19 yang berbahaya dan merugikan masyarakat
Ilustrasi Kabar hoaks Covid-19 yang berbahaya dan merugikan masyarakat /Pixabay/ viarami

SEPUTARTANGSEL.COM- Di masyarakat kini beredar dua kelompok, antara kelompok yang mengakui adanya covid dan waspada, dan kelompok yang termakan hoaks tidak percaya covid karena hoaks yang beredar. 

Bagi masyarakat yang masih percaya pada berita hoaks yang beredar terutama isu mengenai pengcovidan, hal ini sangat merugikan dan berbahaya. Baik bagi diri maupun lingkungannya.

Seperti dikemukakan dokter Andi Khomeini Takdir, dokter di Wisma Atlet yang juga aktifis sosial media yang gencar mengedukasi mengenai Covid. 

Baca Juga: Olahan Daging Kurban jadi Sate yang Empuk, Begini Cara Membuat Resep Bumbu Olesnya

Melalui akun twitter dr. Andi Khomeini Takdir @dr_koko28, ia menyebut hal itu sangat merugikan. 

"Isu pengcovidan itu merugikan. Kasihan pasien2 yang sudah sesak napas & desaturasi malah stay at home gara2 isu pengcovidan," jelasnya.

Andi Khomeini Takdir menyebut, pasien yang sudah merasakan demam dan sesak nafas, karena isu pengcovidan enggan berobat ke rumah sakit.  

"Padahal disitu mereka sudah perlu sokongan oksigen & obat-obatan yang beda regimen dibandingkan untuk pasien Covid19 bergejala ringan," tambahnya.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Wajib Masker, Gus Umar Sentil Luhut: Mustinya Anjuran Ini ke Pembantu Anda Dulu Pakde

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x