SEPUTARTANGSEL.COM - Prepear, aplikasi perencana makanan, daftar belanja dan resep mengaku mendapatkan serangan hukum dari Apple karena logo yang mereka gunakan.
Menurut Prepear, pihak Apple telah menentang pengajuan merek dagang untuk usaha kecil mereka, dan menuntut Prepear untuk mengubah logo.
"Padahal jelas-jelas kami berbentuk buah pir," kata pendiri Prepear.
Baca Juga: Jadi Destinasi Wisata Unggulan, Ridwan Kamil Yakin Pangandaran Akan Pulih Pasca Pandemi
Di dalam petisi yang mereka buat di Change.org, Prepear menyatakan, "Sebelum menyerang kami, Apple telah menentang belasan pengajuan merek dagang usaha kecil lainnya yang memiliki logo berbentuk buah."
"Banyak dari logo itu akhirnya diubah atau ditinggalkan. Banyak usaha kecil tidak mampu mengeluarkan puluhan ribu dollar untuk melawan Apple di pengadilan."
Prepear mengatakan bahwa mereka adalah perusahaan kecil yang hanya memiliki lima staf. Biaya hukum untuk menghadapi Apple itu sudah menghabiskan "ribuan dollar", ditambah memberhentikan satu pekerja untuk menutupi biaya.
Baca Juga: Gara-gara Pacar Ditegur Tak Pakai Masker, Pria Ini Tinju Kakek Veteran Perang
"Ini adalah pengalaman yang sangat mengerikan, mendapat serangan hukum dari salah satu perusahaan terbesar di dunia, meskipun sudah jelas kami tidak melakukan kesalahan apapun," ungkap Prepear.