Dituduh Mencuri Data Pengguna, Chief Aplikasi Zoom Angkat Bicara

- 2 April 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi Aplikasi Zoom.
Ilustrasi Aplikasi Zoom. /- Foto: Antara

SEPUTARTANGSEL.COM - Zoom, salah satu aplikasi yang banyak dimanfaatkan orang untuk Bekerja dan Belajar dari Rumah di masa pandemi corona (Covid-19), dituduh mencuri data pengguna.

Zoom akhirnya membuka suara atas tuduhan yang menganggap platfrom itu tidak aman.

"Di Zoom, memastikan privasi dan keamanan pengguna kami, termasuk data, merupakan prioritas utama kami. Kami ingin menanggapi beberapa kekhawatiran terhadap kebijakan privasi Zoom," demikian bunyi pernyataan dari Zoom, atas nama Chief Legal Officer, Aparna Bawa.

Baca Juga: Dampak Lockdown Akibat Corona, Angka KDRT di Prancis Meningkat

Aparna menjelaskan, Zoom tidak pernah menjual data pengguna.
Menurutnya, platform tersebut hanya menyadap data yang diperlukan saja antara lain alamat IP pengguna untuk layananan konferensi video.

Rekaman pertemuan di Zoom, keputusannya dipegang oleh orang yang bertindak sebagai administrator, apakah mereka akan menyimpan di penyimanan lokal atau melalui komputasi awan Zoom.

Baca Juga: Ombudsman RI: Yang Dilakukan Daerah Bukan Lockdown Seperti di LN

"Kami memiliki akses kontrol untuk mencegah akses ilegal ke rekaman rapat yang disimpan di cloud kami," tegas Aparna.

Zoom juga menjelaskan, mereka tidak mengawasi semua aktivitas pengguna dalam konferensi video di dalam platform tersebut.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

x