BRI Gunakan Teknologi Terkini dan Standar Internasional untuk Jaga Keamanan Data Nasabah

- 18 Juni 2022, 16:31 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggunakan teknologi terkini dan standar internasional untuk menjaga keamanan data nasabah dari para fraudster yang mencari celah vulnerability.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggunakan teknologi terkini dan standar internasional untuk menjaga keamanan data nasabah dari para fraudster yang mencari celah vulnerability. /Foto: Dok. BRI/

Untuk memastikan proses pengamanan informasi sudah berjalan dengan standar BRI melakukan beberapa sertifikasi seperti ISO27001:2013 (Big Data Analytics), ISO27001:2013 (Spacecraft Operation), ISO27001:2013 (OPEN API), ISO27001:2013 CIA (Cyber Intellegence Analysis Center Operation), ISO27001:2013 (Card Production), ISO27001:2013 (Data Center Facility), ISO20000-1:2018 (BRINet Express), PCI/PA DSS API (Direct Debit.

• Technology: BRI melakukan pengembangan teknologi keamanan informasi sesuai dengan framework NIST (Identify, Protect, Detect, Recover, Respond) dengan tujuan untuk meminimalisir risiko kebocoran data nasabah dengan mencegah, mendeteksi dan memonitor serangan cyber.

Baca Juga: Ini Cara BRI Memakmurkan Ekonomi Desa: Perkuat Financial Advisory

Namun demikian, pihaknya juga mengungkapkan bahwa nasabah juga memiliki peran yang besar dalam menjaga kerahasian data pribadi dan data perbankannya.

"BRI terus menghimbau agar nasabah lebih berhati-hati & tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan, seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dan sebagainya kepada orang lain termasuk yang mengatasnamakan BRI," tegas Arga M. Nugraha.

"Hal tersebut dikarenakan semakin beragamnya modus penipuan dan kejahatan perbankan yg dilakukan oleh pihak-pihak yg tdk bertanggung jawab," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x