Yahoo Japan dan Sompo Himawari Life Insurance telah menawarkan hari libur ketiga sejak tahun 2017 bagi karyawan yang mengurus anak atau kerabat lanjut usia.
Sementara itu perusahaan yang telah melakukan percobaan pekan kerja yang lebih pendek sembari mempertahankan gaji yang kompetiif telah menemukan tidak ada penurunan produktivitas. Bahkan, berbagai perusahaan teknologi berhasil menaikkan produktivitas setelah memotong hari kerja, serta menaikkan kepuasan karyawan.
Menurut Washington Post, ketika Microsoft Jepang pada tahun 2019 mencoba pekan kerja empat hari, produktivitas mengalami kenaikan sebanyak 40 persen.
Meskipun terkenal sebagai negara dengan budaya kerja yang workaholic, para karyawan di Jepang justru bekerja lebih sebentar dibandingkan Amerika Serikat. Menurut data dari Organization for Economic Cooperation and Development, Amerika berada di urutan ke-11 jam kerja terbanyak, sedangkan Jepang berada di urutan ke-26.***