Omicron Masuk Indonesia, Menteri Bahlil Lahadalia Optimis Kepercayaan Investor Masih Tinggi

- 19 Desember 2021, 06:25 WIB
Bahlil Lahadalia yakin investor tetap melakukan investasi meski varian Omicron asuk ke Indonesia
Bahlil Lahadalia yakin investor tetap melakukan investasi meski varian Omicron asuk ke Indonesia /Foto: Instagram/@bahlillahadalia/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah mengonfirmasi virus Covid-19 varian Omicron masuk Indonesia pada 16 Desember 2021 yang lalu.

Masuknya varian Omicron ke Indonesia tentu akan mempengaruhi banyak hal, termasuk kepercayaan investor untuk melakukan investasi.

Akan tetapi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia masih menyakini kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia masih tinggi.

Baca Juga: Investasi di Luar Jawa Lebih Tinggi dari di Jawa Tahun Ini, Jokowi: Kita Patut Bersyukur

Hal itu dikatakan Bahlil Lahadalia setelah acara Penandatanganan Komitmen Kerja Sama dalam Program Kolaborasi PMA/PMDN dengan UMKM di Nusa Dua, Bali, pada Sabtu, 19 Desember 2021.

"Di Indonesia, sekalipun alami pandemi Covid-19, trust investor khususnya FDI (investasi asing langsung) itu tinggi sekali," ungkap Bahlil Lahadalia, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Minggu, 19 Desember 2021.

Keseriusan para investor untuk mengeksekusi perizinan-perizinan yang telah diperolehnya merupakan bukti masih tingginya kepercayaan untuk melakukan investasi di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Kantongi Investasi dari Arab Rp468,6 T, Mustofa Nahrawardaya: BuzzeRp Betah Berapa Lama Benci Arab?

Sebagai contoh, investasi dari PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, bisa terealisasi pada triwulan I 2020 yang sebelumnya terhalang oleh tumpang tindih lahan sehingga harus mangkrak.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x