BRI Catat Laba Rp19,07 Triliun di Tengah Pandemi, Kredit UMKM Tembus Rp848,6 Triliun

- 27 Oktober 2021, 17:51 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, BRI Catat Laba Rp19,07 Triliun di Tengah Pandemi, seiring dengan itu, kredit UMKM juga tembus Rp848,6 Triliun atau meningkat 12,5 persen.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, BRI Catat Laba Rp19,07 Triliun di Tengah Pandemi, seiring dengan itu, kredit UMKM juga tembus Rp848,6 Triliun atau meningkat 12,5 persen. /Foto: Dok. BRI/

Sementara itu, laba BRI per September 2021 tercatat Rp.19,07 triliun atau tumbuh 34,74 persen yoy.

“Ini merupakan buah dari hasil strategi BRI yang terus menekankan pada sustainability dan pencadangan pada saat kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya akibat pandemi,” ujarnya.

Index Bisnis UMKM: Optimisme Pelaku UMKM Menyongsong Akhir Tahun

Dalam kesempatan yang sama, Sunarso juga menyampaikan hasil riset Indeks Bisnis UMKM pada Kuartal III 2021. Indeks Bisnis UMKM, yang sebelumnya bernama BRI Micro & SME Index (BMSI), merupakan indeks pertama yang merekam kondisi UMKM secara rutin di Indonesia.

Melalui indeks ini, bisa diketahui kinerja pelaku UMKM pada kuartal tertentu, dan ekspektasi mereka dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

Hasil Survei Aktivitas Bisnis UMKM pada Q3 2021 tercatat menurun dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh adanya meningkatnya kasus penularan infeksi Covid-19 akibat second wave pada periode Juni dan Juli lalu.

Baca Juga: BRI Hadirkan Teknologi Termutakhir BRIBRAIN dan BRIAPI untuk Jawab Tantangan Era Disrupsi

Pemberlakuan PPKM Mikro Darurat yang menyebabkan aktivitas dan omset usaha yang menurun, sehingga menyebabkan indikator kegiatan usaha lainnya seperti pemesanan dan persediaan barang input serta penggunaan tenaga kerja pun ikut menurun.

“Namun, pelaku UMKM kembali sangat optimis menyongsong Kuartal IV 2021 karena pandemi Covid semakin terkendali, disertai dengan relaksasi PPKM Mikro dan pembukaan kembali kegiatan usaha. Hal tersebut tergambar dalam ekspektasi Indeks Bisnis UMKM yang naik signifikan 49,8% ke level 132,0 (jauh di atas 100),” ujar Sunarso.

Hasil riset ini juga menunjukkan fakta bahwa meskipun sangat terdampak pandemi, namun pelaku UMKM cukup kuat bertahan dan resilien terhadap krisis yang terjadi.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah