SEPUTARTANGSEL.COM - Sejak awal pandemic Covid-19, Apple terus mengubah kebijakan memakai masker bagi pelanggan yang sesuai dengan panduan lokal.
Apple cenderung menyesuaikan keadaan dengan relatif cepat. pada bulan November, perusahaan mulai menghapus persyaratan masker secara bertahap.
Di beberapa lokasi seperti ritel dan kemudian mengembalikannya lagi pada bulan Desember ketika kasus Covid-19 mulai meningkat.
Baca Juga: HP iPhone 6 Meledak di Depan Muka, Apple Dituntut 75.000 Dolar AS
Dilansir dari theverge pada Rabu, 23 Februari 2022, Apple tidak akan lagi mengharuskan pelanggan untuk memakai masker di sejumlah toko Apple di seluruh AS.
Yang termasuk wilayah di Ohio, Kansas, Kentucky, Carolina Utara, Georgia, dan negara bagian lain yang baru-baru ini mencabut mandat masker lokal, menurut laporan Bloomberg.
Namun karyawan yang bekerja di toko masih tetap harus memakai masker terlepas dari status vaksinasinya.
Baca Juga: Wow, Apple Akhirnya Rilis AirTag, Ini Fitur Menariknya
Dalam theverge, Bloomberg mengatakan Apple telah memperbarui situs webnya untuk menunjukkan toko mana yang membutuhkan masker.
Saat mencari toko menggunakan aplikasi pencari toko ritel Apple, situs tersebut akan memberitahu pelanggan apakah masker "diperlukan", "disarankan", atau "opsional" untuk pelanggan yang divaksinasi di lokasi tertentu.
Masker masih diperlukan di negara bagian dengan pedoman yang lebih kaku, seperti Hawaii, Oregon, dan Washington.
Seperti di beberapa lokasi, contohnya New York dan Connecticut, masker wajah hanya opsional untuk pelanggan yang divaksinasi penuh.***