Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Robert Franklin, pria asal Texas menggugat Apple karena ponsel iPhone 6 yang digunakan meledak di depan wajahnya dan menimbulkan luka.
Tuntutan yang diajukan Franklin terhadap Apple ke pengadilan distrik di Texas dengan tuduhan terdapat cacat di baterai iPhone 6. dikutip dari Phone Arena, Senin.
Dilansir dari Phone Arena sebagaimana yang dikutip Antara, Franklin dalam tuduhannya menyatakan cacat di iPhone 6 menyebabkan ponsel terlalu panas dan berisiko meledak atau terbakar.
Baca Juga: Pemerintah Melalui Menag Yaqut Resmi Tetapkan 11 Mei Sebagai Lebaran Idul Fitri 1442 H, Ini Faktanya
Franklin dalam gugatannya menceritakan bahwa pada Agustus 2019 lalu, ia sedang mendengarkan musik di iPhone 6 yang dibeli tahun lalu. musiknya tiba-tiba berhenti, kemudian Franklin mengambil ponsel untuk mengeceknya,
Dalam sekejap ponsel itu meledak, menyebabkan luka di matanya. Ledakan itu menyebabkan keseimbangannya terganggu, dia berusaha menahan badannya dengan tangan kanannya.
Akibatanya, pergelangan tangan Franklin cedera karena menahan bobot badannya. Selain itu, mata dan pergelangan tangannya itu masih terasa sakit sampai sekarang.
Baca Juga: Dalam Parade Militer, Vladimir Putin Menegaskan Membela Kepentingan Nasional Rusia
Franklin meminta ganti rugi 75.000 dolar AS untuk kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan itu. Jumlah tersebut juga termasuk biaya untuk menyewa pengacara dan pengeluaran lainnya yang berkaitan dengan pengadilan kasus ini.
Sementara untuk class action, ia juga menggugat Apple senilai lebih dari 5 juta dolar AS.
Baca Juga: Buntut Kepung TNI, Jasa Debt Collector Diminta Hentikan, Pangdam Jaya Dudung Abdurchman Beri Ancaman Begini
Namun dalam gugatan tersebut, Franklin tidak menyebutkan bagaimana kondisi iPhone 6, yang diluncurkan pada 2015, sebelum meledak.***
