Selanjutnya, pengembangan yang keempat dikembangkan untuk pengguna non-smartphone.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Kebakaran di Kedaung Pamulang Hingga Imam Nahrawi Dituntut 10 Tahun Penjara
Dari segi jumlah, pengguna smartphone sangat signifikan. Namun, pengguna non smartphone jauh lebih besar.
Johnny mengatakan, pengguna non-smartphone juga mendapatkan akses aplikasi PeduliLindungi untuk mencegah tertular Covid-19.
Baca Juga: BERITA BAIK: Universitas Airlangga Surabaya Temukan Kombinasi Obat Covid-19
Menkominfo juga menyebutkan akan membangun Software Development Kit (SDK) agar aplikasi PeduliLindungi dapat dimanfaatkan oleh aplikasi lain.
Sebelumnya, sudah ada beberapa fitur dalam aplikasi PeduliLindungi, seperti Contact Tracking, Tracking Closed Contact User, Fencing, Untuk WNI dan WNA yang memasuki wilayah Yuridiksi, Notifikasi Zona, Histori Perjalanan dan Teledokter.
(*)