Bukalapak Bantah Jutaan Data Pengguna Bocor dan Dijual di RaidForums

- 6 Mei 2020, 11:35 WIB
Bukalapak membantah data penggunanya diretas dan dijual.
Bukalapak membantah data penggunanya diretas dan dijual. /- Foto: Seputartangsel/Sugih Hartanto

SEPUTARTANGSEL.COM - Heboh bocornya data jutaan pengguna Tokopedia berimbas ke kompetitornya, Bukalapak.

Bukalapak dikabarkan juga mengalami masalah yang sama. Namun, kabar itu buru-buru dibantah manajemen Bukalapak.

"Keamanan data pengguna adalah prioritas kami, sehingga dari waktu ke waktu kami selalu mengimplementasi berbagai upaya demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak serta memastikan data-data pengguna tidak disalahgunakan," kata CEO Rachmat Kaimuddin, dalam keterangan resmi, Rabu 6 Mei 20020.

Baca Juga: Sidang Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Periksa Empat Saksi

Rahmat mengungkapkan, risiko peretasan dan pencurian data terhadap sebuah perusahaan yang memakai teknologi digital selalu ada.

Namun, Rahmat menegaskan, untuk saat ini data pengguna Bukalapak aman dan tidak ada data yang bocor ataupun dijual seperti kabar yang beredar belakangan ini.

Baca Juga: Isyana: Pemenang Konvensi Calon Wali Kota Tangsel dari PSI Adalah Bro Muhamad

Kabar tersebut menyebutkan, seorang peretas di situs RaidForums mengklaim memiliki data 13 juta pelanggan Bukalapak dan menjualnya.

Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono menjelaskan, kabar peretasan dan bocornya data pengguna Bukalapak yang beredar tersebut merupakan kejadian pada tahun lalu.

"Itu tidak benar. Tautan yang beredar adalah informasi dari kejadian tahun lalu," papar Intan sebagaimana dilansir Antara.

Baca Juga: Berita Baik: 100 Lebih Pasien Covid-19 di Tangsel Dinyatakan Sembuh

Diakuinya, pada 2019 Bukalapak mengalami peretasan. Namun, Bukalapak mengaku sudah menemukan sumber peretas dan menghentikam akses tersebut.

Terlebih, mereka menganjurkan untuk para pengguna untuk secara berkala mengganti kata kunci, sembari perusahaan memperkuat sistem keamanan.

Tahun lalu Bukalapak mendapati 13 juta data pengguna mereka dicuri.

Baca Juga: Dinkes Banten Gelar Rapid Test Drive Thru Gelombang Kedua, Ini Link Pendaftarannya

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Dibuka pendaftaran bagi masyarakat untuk mengikuti Rapid Test Drive Thru gelombang kedua pada tanggal 11,12 dan 13 Mei 2020. . Rapid Test rencananya digelar pukul 08.30-13.00 WIB di Klub Keluarga Graha Raya, Jalan Boulevard Graha Raya Blok JA No.40, Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). . Dalam unggahan di akun instagram @dinkes_provbanten disebutkan, masyarakat dipersilakan mendaftarkan diri secara online melalui 3 link berikut: . https://bit.Ly/bantenRAPID11 untuk Rapid Test tanggal 11 Mei . https://bit.Ly/bantenRAPID12 untuk Rapid Test tanggal 12 Mei . https://bit.Ly/bantenRAPID13 untuk Rapid Test tanggal 13 Mei. . "Ayo daftarkan diri Anda untuk mengikuti kegiatan ini dan pastikan Anda menjadi bagian #BantenLawanCovid19," tulis Dinkes Provinsi Banten dalam unggahannya. . Pemeriksaan ini tidak dipungut bayaran alias gratis. . selengkapnya cek seputartangsel.com (link di bio) . . . #rapidtest #drivethru #serpongutara #dinkesbanten #coronatangsel #covidtangsel #viruscorona #covid19 #tangsel #tangerang #tangerangselatan #seputartangsel #seputartangselcom .

A post shared by Seputar Tangsel (@seputartangsel) on

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x