"Itu tidak benar. Tautan yang beredar adalah informasi dari kejadian tahun lalu," papar Intan sebagaimana dilansir Antara.
Baca Juga: Berita Baik: 100 Lebih Pasien Covid-19 di Tangsel Dinyatakan Sembuh
Diakuinya, pada 2019 Bukalapak mengalami peretasan. Namun, Bukalapak mengaku sudah menemukan sumber peretas dan menghentikam akses tersebut.
Terlebih, mereka menganjurkan untuk para pengguna untuk secara berkala mengganti kata kunci, sembari perusahaan memperkuat sistem keamanan.
Tahun lalu Bukalapak mendapati 13 juta data pengguna mereka dicuri.
Baca Juga: Dinkes Banten Gelar Rapid Test Drive Thru Gelombang Kedua, Ini Link Pendaftarannya
(*)