Google Perluas Sistem Deteksi dan Peringatan Gempa Berbasis Android

- 29 April 2021, 22:32 WIB
Gambar print tiga dimensi dari logo Google, ilustrasi ini diambill pada (12/4/2020).
Gambar print tiga dimensi dari logo Google, ilustrasi ini diambill pada (12/4/2020). /Foto: REUTERS/Dado Ruvic/

Baca Juga: Mau Mudik ke Jatim? Coba Kalau Bisa, Penjagaan Ketat Hingga ke Jalur Tikus

Google bekerja sama dengan Survei Geologi Amerika Serikat dan Kantor Layanan Darurat Gubernur California untuk mengirimkan peringatan gempa bumi ke pengguna Android di California.

Fitur ini sekarang tersedia di Oregon dan akan diperluas ke Washington pada bulan Mei.

Sistem Google berfungsi karena setiap ponsel sudah dilengkapi dengan akselerometer yang dapat mendeteksi pergerakan.

Baca Juga: Munarman Ditangkap Tim Densus 88 Terkait Dugaan Terorisme, Hastag Makzulkan Presiden Jadi Trending Twitter

"Seismometer mini, bergabung dengan jutaan ponsel Android lain di luar sana untuk membentuk jaringan pendeteksi gempa terbesar di dunia," menurut Google.

Adapun Seismometer adalah perangkat yang mendeteksi pergerakan tanah, seperti gempa bumi.

Akan sangat bagus jika hanya ada sistem berbasis seismometer di mana-mana yang dapat mendeteksi gempa bumi,” kata Marc Stogaitis, insinyur perangkat lunak Android utama di Google, kepada The Verge tahun lalu.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Sebut Dalang Tenggelamnya KRI Nanggala 402 karena Rudal China? Simak Faktanya

Ada beberapa batasan pada sistem Google ini seperti orang-orang yang paling dekat dengan gempa mungkin tidak akan mendapat banyak peringatan dini karena mereka akan menjadi orang pertama yang mendeteksi gempa tersebut.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini